Laga Persija vs Persebaya Batal Digelar

Pertandingan lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2018 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya batal digelar. Laga yang rencananya akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6) itu tak jadi diselenggarakan lantaran kericuhan yang melibatkan suporter dari kedua kesebelasan.

Belum diketahui penyebab terjadinya kericuhan antara Jakmania (pendukung Persija) dengan Bonek (suporter Persebaya). Dilansir dari Goal Indonesia, kerusuhan tersebut terjadi beberapa jam sebelum pertandingan berlangsung. Akibatnya sejumlah aset Stadion Sultan Agung dan kendaraan yang berada di sekitar stadion mengalami kerusakan.

Selain itu, kericuhan juga mengakibatkan korban luka dari kedua belah pihak yang berseteru. Melalui informasi dari laporan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul, sebanyak 22 orang terluka. Korban dirujuk ke RS PKU Muhamadiyah Bantul (9 orang), RS Senopati (6 orang), RS Rahma Husada (4 orang), dan RS Nurhidayah ( 3 orang) untuk mendapat penanganan tim medis.

Situasi yang tak lagi kondusif, membuat panpel membatalkan pertandingan Persija melawan Persebaya. Laga pun kemudian resmi ditunda, setelah Panpel Persija mengirim surat resmi kepada PT LIB terkait kondisi yang terjadi di Stadion Sultan Agung.

“Melihat situasi dan kondisi di lapangan terkait pertandingan antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadin Sultan Agung, Bantul tanggal 3 Juni 2018 tidak terlaksana sebagaimana mestinya dikarenakan keributan/bentrok antara kedua supporter The Jakmania dan Bonek serta tidak adanya jaminan keamanan dari kepolisian. Dan hal tersebut di atas akan kita kembalikan terkait status pertandingan ke PT LIB,” demikian bunyi surat resmi tersebut, dilansir dari situs Liga 1.

Menanggapi pemberitahuan tersebut, PT LIB memastikan bahwa pertandingan Persija vs Persebaya pekan ke-12 Go-Jek Liga 1 2018, gagal terlaksana. "Untuk putusan berikutnya terkait status pertandingan tersebut, akan diumumkan secepatnya. Status pertandingan akan diumumkan kemudian dikarenakan PT LIB butuh waktu untuk mengumpulkan fakta dan bukti-bukti lain yang menguatkan," terang PT LIB, melalui rilis resmi.

Sementara itu pihak Persebaya melalui pernyataan resminya mengatakan bahwa panpel tidak siap menggelar pertandingan ini. Mereka juga berharap Persebaya menang WO.

Bagi Persija, ini merupakan kali ketiga mereka mengalami penundaan pertandingan di Liga 1 2018. Sebelumnya, laga antara Persija melawan Persib Bandung yang seharusnya digelar pada 28 April, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ditunda, karena tak mendapat izin pengamanan dari Kepolisian Polda Metro Jaya lantaran waktu pertandingan yang terlalu mepet dengan Hari Buruh Internasional. Pertandingan tersebut pun dijadwal ulang menjadi 30 Juni mendatang.

Laga lain Persija yang mengalami penundaan adalah pertandingan menghadapi Perseru Serui. Waktu pertandingan yang terlalu mepet dengan jadwal Persija di Piala AFC membuat laga yang seharusnya digelar di Stadion Marora, Serui, pada 6 April itu ditunda.

***

Pertandingan antara Persija melawan Persebaya terpaksa digelar di Stadion Sultan Agung, karena kesulitan Macan Kemayoran mencari stadion untuk menggelar pertandingan kandang di wilayah Jakarta.

Di awal kompetisi Liga 1 2018, Persija menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai home base. Namun Macan Kemayoran harus terusir dari stadion nasional Indonesia itu karena SUGBK harus sudah steril karena akan dijadikan venue pertandingan Asian Games yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.

Tak bisa menggunakan SUGBK, Persija sebenarnya masih bisa menggunakan Stadion sementara yakni Stadion Patriot di Bekasi dan Pakansari di Bogor. Sayangnya, Stadion Patriot pun tak bisa digunakan karena proses renovasi baru akan selesai pada awal Agustus mendatang. Sementara Stadion Pakansari pun tidak bisa digunakan Persija karena dijadikan home base Timnas Indonesia U-23 menggelar uji tanding.

Selain pertandingan melawan Persebaya, sampai saat ini Persija pun masih mencari alternatif stadion yang bisa digunakan untuk menggelar pertandingan melawan Persib Bandung pada 30 Juni mendatang. Sempat ada wacana bahwa laga sarat gengsi itu bakal digelar di Stadion PTIK.

Namun rencana tersebut belum mendapat persetujuan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebagai operator kompetisi. Beberapa hal masih menjadi pertimbangan PT LIB untuk merekomendasikan Stadion PTIK sebagai venue pertandingan Persija melawan Persib, salah satunya adalah faktor keamanan.

Bagi Persija, kesulitan mencari stadion untuk menggelar pertandingan kandang merupakan masalah klasik yang kerap mereka hadapi dalam beberapa tahun terakhir. Musim lalu, Persija harus menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai homebase.

Secara geografis, letak Stadion Patriot yang berada di Bekasi memang dekat dengan Jakarta. Tapi secara administrasi kewilayahan, Stadion Patriot masuk dalam wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat, bukan DKI Jakarta. Bahkan beberapa musim sebelumnya, Persija sampai harus melancong jauh ke Solo untuk menjadikan Stadion Manahan sebagai home base mereka.