Timnas Indonesia cabor sepakbola putra malam nanti (20/8) akan menjamu Hong Kong pada pertandingan terakhir Grup D Asian Games 2018. Meski sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, langkah mereka akan bergantung pada hasil pertandingan terakhir pada babak grup tersebut. Hong Kong sendiri saat ini berada di posisi kedua Grup A, sedangkan Indonesia berada satu strip di bawahnya.
Hasil melawan Hong Kong akan berpengaruh pada perjalanan Indonesia memenuhi target empat besar yang ditargetkan PSSI sejak awal. Sejumlah calon lawan Indonesia sudah menanti di babak gugur. Berikut merupakan hitung-hitungan peluang Indonesia di babak gugur berdasarkan hasil dari pertandingan melawan Hong Kong.
Mengalahkan Hong Kong
Jika Indonesia mengalahkan Hong Kong, skuat asuhan Luis Milla ini akan menghadapi Uni Emirat Arab pada babak 16 besar di Stadion Wibawa Mukti.
Uni Emirat Arab merupakan peringkat 3 di Grup C dengan raihan 3 poin. Raihan poin tersebut merupakan hasil kemenangan atas Timor Leste serta dua kekalahan masing-masing atas Tiongkok dan Suriah.
Jika mampu mengalahkan Uni Emirat Arab di babak 16 besar, Indonesia akan berhadapan dengan pemenang antara Bangladesh dengan runner-up Grup F.
Bangladesh merupakan runner-up Grup B dengan raihan 4 poin. Hasil tersebut didapat dari kemenangan melawan Qatar, imbang melawan Thailand serta kekalahan melawan Uzbekistan.
Sedangkan runner-up Grup F sendiri masih harus ditentukan oleh pertandingan akhir grup pada sore ini. Seluruh penghuni grup masih berpeluang untuk meraih posisi tersebut. Arab Saudi akan bertemu dengan Korea Utara, sedangkan Iran akan bertemu dengan Myanmar.
Diimbangi Hong Kong
Jika Indonesia hanya mampu bermain imbang pada laga melawan Hong Kong, Timnas Indonesia asuhan Luis Milla ini akan menghadapi Uzbekistan pada babak 16 besar di Stadion Patriot Candrabaga.
Uzbekistan lolos ke fase gugur setelah memuncaki klasemen Grup B. Mereka berhasil meraih poin sempurna dengan mengalahkan Bangladesh, Thailand serta Qatar. Sejauh ini, selisih gol yang mereka dapatkan menjadi yang terbaik bersama Tiongkok dengan jumlah +10.
Jika selanjutnya Indonesia mampu mengandaskan Uzbekistan di babak 16 besar, mereka harus menunggu klasemen akhir dari Grup F serta Grup E untuk laga perempat final. Pemuncak klasemen Grup F akan bertemu runner-up dari Grup E pada babak 16 besar.
Pemuncak klasemen Grup F masih diperebutkan oleh Arab Saudi, Iran, Myanmar serta Korea Utara. Grup tersebut masih menyisakan satu pertandingan terakhir sore ini. Di atas kertas, Arab Saudi serta Iran yang menjadi kandidat utama untuk meraih posisi puncak klasemen. Mereka masing-masing akan menghadapi Korea Utara yang berada di posisi keempat dan Myanmar di posisi ketiga.
Runner-up Grup E masih diperebutkan oleh Korea Selatan dan Kirgistan. Penentuan posisi tersebut akan ditentukan malam ini ketika kedua tim akan bertemu pada laga terakhir Grup E. Korea Selatan memiliki kans yang lebih besar untuk lolos ke babak 16 besar dan akan melawan pemuncak klasemen Grup F. Mereka sementara berada di posisi kedua.
Dikalahkan Hong Kong
Jika Indonesia mengalami kekalahan pada laga melawan Hong Kong, Indonesia akan melawan Tiongkok yang sudah menunggu pada babak 16 besar di Stadion Pakansari.
Langkah di babak tersebut terhitung berat mengingat Tiongkok memuncaki klasemen Grup C dengan poin maksimal yaitu 9. Tiga kemenangan berhasil diraih saat melawan timnas Suriah, Uni Emirat Arab serta Timor Leste. Bahkan 11 gol berhasil dicetak oleh para pemain Tiongkok yang merupakan jumlah terbanyak untuk saat ini.
Mengalahkan Tiongkok di babak 16 besar akan membuat Indonesia berhadapan dengan pemenang antara Timnas Malaysia atau Jepang di babak perempat final. Malaysia sudah memastikan lolos setelah memetik dua kemenangan sebelumnya melawan Korea Selatan dan Kirgistan. Mereka akan memainkan laga terakhir pada malam ini melawan Bahrain sebagai laga terakhir Grup E yang tidak akan berpengaruh pada klasemen.
Sementara itu Jepang yang tergabung di Grup D berhasil lolos ke babak gugur setelah menjadi runner-up. Mereka berhasil meraih dua kemenangan melawan Pakistan dan Nepal serta satu kekalahan ketika berhadapan dengan Vietnam.
[rba]
Komentar