Miliaran pasang mata akan tertuju pada laga Derby Della Madoninna yang mempertemukan rival sekota, Inter Milan dan AC Milan di Guiseppe Meazza, Milan, Senin (22/10) dini hari WIB. Laga ini tetap akan ketat meski Milan sedang berada di posisi 10 sementara Inter berada di posisi ketiga.
Milan yang memiliki satu laga tunda baru mengumpulkan 12 poin hasil dari 3 kali menang, 3 kali imbang dan 1 kali kalah. Inter sementara itu telah mengumpulkan 16 poin hasil dari 5 kali menang, 1 kali imbang dan 2 kali kalah.
Tapi yang lebih menarik dari pertemuan kali ini adalah kedua kesebelasan karena musim ini keduanya punya skuat seimbang. Milan dan Inter sama – sama membenahi skuat mereka pada musim panas lalu. Inter merombak timnya dengan mendatangkan Sime Vrsaljko, Radja Nainggolan, Stevan De Vrij, Kwadwo Asamoah, dan Matteo Politano. Milan juga tak mau kalah dengan mendatangkan Gonzalo Higuain (pinjaman), Diego Laxalt, Nicola Kalinic, Ivan Strinic, dan Mattia Caldara.
Kehadiran Higuain di kubu Milan pun membuat laga ini diproyeksikan akan lebih menarik. Higuain akan beradu tajam dengan penyerang sesama Argentina andalan Inter, Mauro Icardi. Semenjak bergabung dengan Inter pada 2013, Icardi memang belum menemukan striker sekalibernya di Derbi Milan.
Higuain sendiri sudah dikenal sebagai penyerang top Serie A. Musim ini, Higuain tengah dalam performa positif dengan torehan 6 gol dan 1 asis dari 7 laganya bersama Milan di semua kompetisi. Icardi juga telah mengumpulkan 5 gol dan 2 assis dari 8 laganya bersama Inter di semua kompetisi.
Andriy Shevchenko selaku top skor Derbi Milan juga mengaku tak sabar menantikan keduanya bermain. Karena menurutnya, sebelumnya Milan kekurangan pemain yang memiliki pengalaman di lini depan. Itulah alasan Higuain, yang pernah membela Napoli, Real Madrid dan Juventus, akan jadi pembeda derbi kali ini.
“Ini akan menjadi pertunjukan yang indah, duel Argentina antara keduanya,” ujar Sheva kepada Sky Italia. “Saya tidak ingin membandingkannya [Higuain] dengan diri saya sendiri, tetapi menurut saya, dia memiliki peran penting di lapangan. Sementara untuk Icardi, dia banyak berkembang dan sepenuhnya sudah terbentuk, dia adalah pemimpin di Inter."
Dalam sejarah Derbi Milan, penyerang top seperti Higuain dan Icardi memang benar-benar dibutuhkan masing-masing kesebelasan. Derbi ini selalu menyajikan pertarungan yang ketat. Dari total 221 kali pertemuan, Inter berhasil menang 78 kali sementara Milan 76 kali. Inter tercatat telah membobol gawang Milan sebanyak 299 kali, Milan 297 kali.
Dalam 10 pertemuan terakhir di Serie A, Inter unggul dengan tiga kemenangan, Milan dua kemenangan. Hal itu semakin menunjukkan bahwa hasil Derbi Milan tak terprediksi, tak heran karena kedua kesebelasan bermarkas di tempat yang sama: Stadion San Siro (Giuseppe Meazza).
Baca juga: Derbi Milan dalam Perspektif Guelfi vs Ghibellini
(mag/ar)
Komentar