Borussia Dortmund tampil ganas saat membantai Atletico Madrid 4-0 pada matchday tiga Liga Champions Eropa di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (25/10) dini hari WIB. Empat gol Dortmund dicetak oleh Axel Witsel, Jadon Sancho, dan Raphael Guerrero (dua gol). Hasil ini merupakan pukulan telak bagi Diego Simeone. Pasalnya, kekalahan tersebut adalah kekalahan terbesar sepanjang kariernya sebagai kepala pelatih Los Rojiblancos.
Simeone mengakui kekalahannya dan memuji lawan karena telah bermain dengan baik. “Kami harus memberikan selamat kepada lawan kami, mereka telah memainkan sepak bola cepat dan menyerang. Dortmund bermain sangat efisien dan dinamis”, ujar Simone seperti dilansir FourFourTwo.
Lebih lanjut, Simeone juga mengatakan Dortmund dengan cepat merebut kembali penguasaan bola. “Sangat menyenangkan dilihat”, pungkasnya.
Di lain pihak, Lucien Favre selaku manajer Dortmund memuji permainan timnya. “Dalam 15 menit pertama, kami bekerja keras”, ucap Favre seperti dilansir dari laman resmi Dortmund. “Kemudian, semua menjadi lebih baik, kami mulai melewatinya dengan baik dan menciptakan peluang. Gol pertama memberikan keberanian dan kepercayaan diri tim”, tutur Favre.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Atletico mendominasi karena mereka menguasai pertandingan. “Itu berpotensi menjadi sangat berbahaya, sulit bagi kami untuk memenangkan bola kembali karena mereka bermain sangat baik”, ujar Favre. “Gol kedua adalah saat dimana semuanya berubah, setelah itu kami bermain lebih baik lagi, yang terpenting bagi saya adalah kami memberikan segalanya untuk tim."
Kemenangan Dortmund diwarnai pula oleh bersinarnya pemain muda mereka, Jadon Sancho dan Achraf Hakimi. Masuk menggantikan Christian Pulisic pada menit ke-79, Sancho mencetak gol ketiga Dortmund pada menit ke-83. Memanfaatkan umpan dari Hakimi, Sancho berhasil membuat kiper Jan Oblak tak berdaya. Dengan gol itu, Sancho berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain muda Inggris pertama yang mencetak gol di Liga Champions untuk tim luar Inggris. Sancho juga menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di Liga Champions (18 tahun, 212 hari). Rekor pemain Inggris termuda yang mencetak gol di Liga Champions saat ini masih dipegang oleh Alex Oxlade Chamberlain (18 tahun, 44 hari) saat Arsenal mengalahkan Olympiakos 2-1 pada 2011. Hingga saat ini, Sancho sudah mencetak 3 gol dan 7 asis dalam 7 laganya bersama Dortmund di semua ajang.
Lain Sancho lain pula Hakimi. Pemain pinjaman dari Real Madrid tersebut mencetak 3 asis dalam pertandingan dini hari tadi—masing-masing untuk Witsel (38`), Guerrero (73`), dan Sancho (83`). Dengan torehan tersebut, pemain berusia 19 tahun itu berhasil memuncaki daftar pencetak asis terbanyak di Liga Champions bersama dengan Jordi Alba, masing-masing dengan 3 asis. Hingga saat ini, Hakimi sudah mencetak 1 gol dan 5 asis dari 4 laganya bersama Dortmund di semua ajang.
Dengan hasil ini, Dortmund memimpin grup A Liga Champions dengan perolehan 9 poin, hasil dari 3 kemenangan dalam 3 laga. Sedangkan Atletico berdiri di posisi kedua dengan perolehan 6 poin hasil dari 2 kali menang dan 1 kalah dari 3 laga. Di belakang keduanya ada AS Monaco dan Club Brugge dengan masing-masing mengantongi 1 poin. Dortmund membutuhkan 1 kemenangan lagi untuk mengamankan tiket ke fase gugur.
[mag/pik]
Komentar