Arsenal akan menjamu rivalnya, Tottenham Hotspur, pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris di Emirates Stadium, London, Minggu (2/11). Laga bertajuk derbi London Utara tersebut diprediksi akan berlangsung panas mengingat kedua tim hanya berjarak tiga poin di klasemen sementara.
Arsenal berada di di posisi ke-5 klasemen sementara dengan perolehan 27 poin, hasil dari; 8 kemenangan, 3 hasil imbang dan 2 kekalahan. Sedangkan Spurs duduk di posisi ketiga dengan perolehan 30 poin, hasil dari; 10 kemenangan dan tiga kekalahan.
Arsenal masih dipastikan tidak diperkuat penyerang, Danny Welbeck yang mengalami cedera pergelangan kaki saat sesi latihan jelang hasil imbang kontra Wolverhampton Wanderers. Arsenal juga masih belum bisa memainkan Laurent Koscielny yang masih tidak dalam kondisi bugar setelah menderita cedera achilles sejak musim lalu.
Sementara itu, Spurs masih harus kehilangan Moussa Dembele yang menderita cedera saat Spurs mengalahkan Wolves awal November silam. Jan Vertonghen yang baru kembali bermain setelah pulih dari cedera hamstring saat melawan Internazionale Milan menyatakan bahwa dirinya tidak bisa bermain dan perlu diistirahatkan kembali.
"Derbi ini selalu menjadi laga yang menarik untuk dimainkan di Emirates, dengan dua tim yang ingin bermain sepakbola dan ingin menang. Kami saling menghormati satu sama lain dengan cara yang baik dan saya menantikannya, tapi saya perlu istirahat dulu,” ujar Vertonghen kepada ESPN.
Meski demikian, mantan gelandang Arsenal, Paul Merson, menyebut bahwa laga ini akan lebih berarti bagi Arsenal ketimbang Spurs. Spurs dalam beberapa musim terakhir mulai lebih sering berada di atas Arsenal.
"Pertandingan akhir pekan ini adalah pertandingan yang lebih besar bagi Arsenal daripada Tottenham, begitulah seharusnya yang terjadi. Tekanan ada pada Arsenal untuk memenangkan laga. Jika Arsenal tidak memenangkan laga ini, Anda akan mengatakan, `Tottenham baru saja menjauh dari Arsenal,`” ujar Merson dalam program televisi Sky Sports bertajuk The Debate.
Merson menilai bahwa Spurs musim ini masih angin-anginan. Dirinya menilai bahwa apa yang ditunjukkan skuat asuhan Mauricio Pochettino pada laga melawan Inter tengah pekan ini belum tentu kembali terulang pada laga melawan Arsenal.
Sementara itu, lawan debat Merson di acara tersebut yang juga merupakan mantan gelandang dan manajer Spurs, Tim Sherwood, mewaspadai ancaman yang bisa diberikan kubu The Gunners. Menurutnya, Arsenal bisa terus bertengger di posisi empat besar jika mereka bisa menyalip Spurs.
"Ini memberi keyakinan semua orang bahwa mereka [Arsenal] mungkin bisa masuk ke empat besar, Mereka akan semakin dekat ke Tottenham dan jika mereka bisa mengawasi Tottenham dan menyelesaikannya di atas mereka [Spurs], maka mereka akan berakhir di empat besar. Jadi, pertandingan ini akan menjadi ukuran yang bagus untuk seberapa jauh mereka datang -mereka memainkan beberapa tim besar pada awal musim dan gagal.”
Di lain pihak, Toby Alderweireld, merasa timnya sedang dalam momentum bagus untuk melanjutkan tren kemenangan. Dirinya tidak sepakat dengan apa yang dikatakan Merson. "Saya pikir kami bisa mengalahkan siapapun jika kami melakukannya. Melawan Chelsea dan kemudian melawan Inter, dua tim besar, kami telah menunjukkan bahwa kami bisa mendapatkan tingkat yang sangat tinggi,” ujarnya kepada ESPN.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu, Spurs baru saja memutus rekor tak terkalahkan Chelsea musim ini. Mereka juga dapat melakukan hal yang sama dengan memutus catatan positif Arsenal yang belum terkalahkan di 18 laga terakhirnya di segala ajang apabila bisa meraih kemenangan di laga nanti.
Laga Derbi London Utara edisi ke-183 akhir pekan ini akan digelar di kandang Arsenal, Emirates Stadium. Dalam 10 pertemuan terakhir keduanya di markas Arsenal, Spurs sendiri kesulitan untuk menang. Terakhir kali mereka menang terjadi pada November 2010, itu pun dengan susah payah (2-3). Pada pertemuan terakhir, Spurs harus mengakui ketangguhan Arsenal dengan skor 0-2, lewat gol yang diciptakan Skhodran Mustafi dan Alexis Sanchez.
[ham/ar]
Komentar