Lubang di Lini Belakang Lazio Jelang Hadapi Juventus

Lazio akan menjalani laga sengit kontra Juventus pada giornata 21 Liga Italia Serie A. Pertandingan ini akan dilangsungkan di Olimpico ada senin dini hari (27/1). Raihan kemenangan dapat menjaga peluang Lazio untuk finis di empat besar, posisi yang mereka tempati sebelum tersungkur ke peringkat 6 karena kekalahan dari Napoli di San Paolo pekan lalu.

Dalam 10 pertandingan kandang yang sudah dilakoni Lazio di Seri A, Lazio mencatatkan 5 kemenangan, 3 hasil seri dan 2 kali kalah. Namun mereka selalu gagal meraup poin penuh jika harus berhadapan dengan tim 4 besar klasemen Liga Italia. Dipecundangi kandang-tandang oleh Napoli, mereka tumbang 0-3 dari Internazionale di Olimpico. Pada pertemuan pertama kontra Juventus sendiri berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan Juve.

Sementara itu anak asuh Massimiliano Allegri sejauh ini belum sekalipun mengenyam kekalahan di Serie A. Juventus mencatatkan 8 kemenangan dan satu kali imbang dari 9 laga tandang mereka. Atalanta menjadi satu-satunya tim yang mampu menahan laju Juve saat kedua tim bertemu Desember lalu.

Secara rekor pertemuan, dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, empat kali Juventus mengandaskan perlawanan Lazio. Lazio hanya memenangkan 2 laga di antaranya. Jika dirunut lebih jauh, Juventus bahkan memenangi sembilan dari 11 laga terakhirnya melawan Lazio di semua kompetisi.

Acerbi Menjadi Kehilangan Terbesar Lazio

Pada laga kali ini, di kubu Lazio, selain tidak akan diperkuat oleh Luiz Felipe dan Adam Marusic yang cedera, Francesco Acerbi juga terpaksa harus absen karena suspensi akibat kartu merah kontroversial yang diterimanya saat melawat ke Napoli pekan lalu.

Acerbi sejauh ini menjadi sosok vital dalam skema tiga bek yang diusung Simone Inzaghi. Acerbi, bersama kiper Strakosha, menjadi pemain tak tergantikan di lini belakang Biancoceleste dengan tampil sejak menit pertama dalam semua laga Serie A musim ini. Selain itu 3 gol dan satu asisnya menjadi nilai plus bagi bek tengah berkebangsaan Italia ini.

Tidak banyak opsi untuk menggantikan peran Acerbi di lini belakang mengingat Luiz Felipe yang masih didera cedera dan Martin Caceres yang sedang dalam proses balik ke Juventus. Tidak ada alternatif lain selain memaksimalkan Bastos yang baru memainkan 5 laga di Serie A musim ini. Bastos akan ditemani Wallace dan Sebastian Radu di lini belakang Lazio.

Sementara itu, di lini depan mobilitas Ciro Immobile ditopang kreativitas Sergej Milinkovic-Savic diharapkan mampu menembus tembok pertahanan Juventus yang baru kebobolan 14 gol musim ini. Ciro Immobile sejauh ini telah mencetak lima gol dalam 14 penampilan melawan Juventus di semua kompetisi.

Kedalaman Skuat Juventus

Jika di kubu Lazio harus kehilangan tiga pemain mereka, enam pemain The Old Lady dipastikan menepi. Juan Cuadrado, Andrea Barzagli, dan Medhi Benatia masih bergelut dengan cedera mereka masing-masing, sementara tiga punggawa lainnya, Joao Cancelo, Sami Khedira, Mario Mandzukic belum dipastikan untuk tampil.

Namun jika Lazio tak punya pengganti sepadan untuk Acerbi, Juventus tetap stabil dengan stok pemain yang ada. Dengan kedalaman skuat yang dimiliki dan kemampuan Massimiliano Allegri sebagai entrenador, Juventus bisa menyiasati absennya pemain dengan mengubah skema.

Juventus seringkali menerapkan taktik berdasarkan lawan yang dihadapi dan berdasarkan stok pemain yang tersedia dalam tim. Sejauh ini Allegri sudah menerapkan lima formasi dasar berbeda yakni 4-3-3, 4-4-2, 4-3-2-1, 4-2-3-1, 4-4-2 dan 3-5-2. Pertandingan terakhir kontra Chievo pekan lalu menggambarkan situasi tersebut. Kehilangan Pjanic dan Mandzukic yang menjadi penghuni skuat utama membuat Allegri melakukan sejumlah perubahan. Dalam formasi 4-4-2 yang mereka pakai, mereka menduetkan Blaise Matuidi dan Emre Can di area tengah. Douglas Costa dan Federico Bernadeschi beroperasi di area sayap. Di lini depan, Allegri memasang Dybala untuk menemani Cristiano Ronaldo.

Mengingat beberapa pemain inti yang belum pulih dari cedera, Allegri sepertinya hanya akan melakukan perubahan minor dan melakukan beberapa penyesuaian untuk meladeni Lazio. Dengan performa Juventus yang belum menunjukkan penurunan, Juventus diprediksi masih terlalu sulit untuk dikalahkan oleh Lazio. Apalagi ketiadaan Acerbi di lini belakang menjadi salah satu titik lemah yang bisa dimanfaatkan oleh penyerang-penyerang Juventus untuk mengalahkan Lazio sekaligus menegaskan dominasi mereka di puncak klasemen.