Manchester City telah merobohkan dominasi The Big Four (Arsenal, Manchester United, Liverpool dan Chelsea) dalam beberapa tahun terakhir. Lalu musim ini Tottenham Hotspurs pun mulai menunjukkan kebesaran mereka dengan transfer-transfer yang luar biasa. Nah musim depan akan ada tim baru yang akan menyaingi mereka. Tim manakah itu?
Jawabannya adalah Leicester City.
Bagi sebagian orang ini mungkin hanya sebuah lelucon. Tapi tim yang berjuluk The Fox ini benar-benar menargetkan untuk menjadi bagian tim teratas EPL dalam tiga musim.
Tentu saja tim yang menjadi pendatang baru EPL ini tidak akan langsung bersaing bersama 7 tim yang beberapa tahun belakangan selalu menghiasi papan atas klasemen. Hanya saja musim 2014/2015 akan menjadi titik awal skuat asuhan Nigel Pearson untuk menjadi bagian dari tim-tim terbaik EPL itu.
Adalah suntikan dana sebesar £180 juta dari pemilik klub yang membuat impian mereka itu cukup realistis.
âKita ingin bertahan selama mungkin di Liga Inggris. Tentu kita tidak akan langsung melakukan sebuah langkah besar untuk bisa mencapai target itu. Kita akan mulai membuat sebuah fondasi mulai musim depan lalu memikirkan langkah selanjutnyaâ ujar Vichai Srivaddhanaprabha, sang pemilik klub.
âApakah kita bisa mengalahkan mereka (tim-tim besar)? Tentu saja. Ini akan menghabiskan dana sebesar 10 trilyun Baht Thailand (£180 juta) untuk mewujudkannya.â Lanjut pengusaha asal Thailand ini.
Nigel Pearson sendiri mengamini ke-optimisme-an sang bos. Apalagi setelah Tim yang bermarkas di stadion King Power ini meraih 102 poin untuk menjadi juara Championship musim ini.
âPenting untuk kita percaya bahwa kita mampu mencapai target itu. Dan kita terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan tim untuk menyaingi mereka. Tapi tentu saja sedikit demi sedikit.â Ujar Pearson ketika menunjukakan trofi Championsip di Bangkok, ibu kota Thailand.
Leicester sendiri bukan tim baru di kancah Liga Inggris. Mereka sudah 3x lolos ke kompetisi Eropa. Terakhir ketika mereka menjuarai Piala Liga pada tahun 2000. Hanya saja tim berkostum biru putih ini langsung tersingkir di babak pertama Piala UEFA setelah kalah agregat 4-2 oleh Red Star Belgrade dari Serbia.
Apakah impian mereka akan terwujud? Tentu saja tidak mustahil mengingat Manchester City pun menjadi tim besar setelah mendapat kekuatan uang yang tak terbatas dari sang pemilik klub.
(ar)
Komentar