Pengundian babak perempat final Liga Champions telah dilangsungkan kemarin. Di fase ini, Real Madrid kembali bertemu Borrusia Dortmund. Bedanya, tahun lalu mereka bertemu di fase semi final, sedangkan tahun ini mereka harus saling sikut di fase perempat final.
Musim lalu, Madrid memang kalah. Musim lalu pula, Dortmund bisa sampai ke final. Namun kedua tim kini adalah tim yang berbeda.
Tahun ini, keduanya sangat berbeda jauh. Dortmund musim lalu adlaha Dortmund yang diisi oleh pemain muda yang rajin mendulang tiga angka. Namun, kini mereka tampak seperti tim pesakitan, sering menelan kekalahan.
Pada pekan lalu, Dotmund sudah dua kali menelan kekalahan di kandang. Kalah atas Borussia Mönchengladbach dan juga FC Zenit. Meski kalah atas tamunya di leg ke dua babak 16 besar Liga Champions, beruntung anak asuh Jurgen Klopp ini masih unggul aggregate 5-4 atas Zenit.
Melihat lawannya yang tak seperti tahun lalu, tak membuat Ancelotti, pelatih Madrid menjadi jumawa. Don Carlo masih mengganggap Dortmund sebagai tim hebat.
âDortmund adalah tim yang baik, punya skuat yang baik, dan punya pengalaman di kompetisi ini. Tahun lalu, mereka bisa sampai final. Tapi kami (Real Madrid) juga ingin merengkuh gelar musim ini. Siapapun lawannya, kami siap,â tandas pelatih berpaspor Itali sesaat setelah pengundian babak perempat final  Liga Champions yang dilangsungkan di Swiis, kemarin (21/3).
(mul)
Komentar