Tadi malam, Arsenal kembali memetik kemenangan, mengalahkan tim asal kota London lainnya dengan skor 3-1. Tapi, ada yang berbeda kala Oliver Giroud merayakan golnya semalam. Striker asal Prancis itu menciun ban hitam peringatan tragedi Hillsborough yaang dikenakannya.
Manakala Giroud berhasil mencetak gol kedua bagi Arsenal, ia lantas melepas ban hitam yang melingkar di tangannya. Bukan untuk ia buang, namun untuk ia cium. Sebagai sebuah penghormatan atas peringatan tragedi kemanusian Hillsborough, yang terjadi pada 15 April 1989.
âSaya memang tak tahu persis kisah tragedi itu. Saya baru mendengarnya beberapa hari lalu. Dan hari ini (15/4), merupakan peringatan  25 tahun tragedi itu. Wajar saja jika aku menjadi sangat sensitif. Dan gol saya hari ini, saya dedikasikan untuk mereka, dan juga keluarga korban,â ujar Giroud pasca pertandingan.
Sekali lagi, ini adalah bukti, bahwa nyawa seseorang jauh lebih berharga daripada sebuah pertandingan sepakbola. Bukti bahwa sepakbola tak hanya sebatas rivalitas belaka.
Ya, bukankah hakikat sepakbola adalah memanusiakan manusia? Merci, Oliver!
(mul)
Komentar