Yang namanya partai final, pasti spesial. Karena itu, untuk partai puncak Piala Dunia 2014 nanti, adidas sudah menyiapkan bola spesial, adidas brazuca final rio.
Pada Desember tahun lalu, adidas telah meluncurkan bola resmi yang akan digunakan pada Piala Dunia Brasil 2014. Bola itu dinamai brazuca. Bola yang memiliki enam panel polyurethane itu merupakan hasil penyempurnaan bola sebelumnya, Jabulani, yang dianggap terlalu enteng sehingga mudah tertiup angin.
Selain itu, pemilihan warna brazuca yang warna-warni ini, dianggap sebagai representasi dari gaya hidup orang Brasil yang ceria dan gemar berkarnaval. Ya, brazuca yang warna-warni itu akan dipakaisebagai match ball dalam setiap pertandingan yang dimainkan di 12 kota yang ada negeri samba.
Namun, brazuca yang diluncurkan akhir tahun lalu itu hanya akan ambil bagian dalam 63 pertandingan saja. Pasalnya, pada pertandingan ke-64 atau partai final, adidas telah menyiapkan sebuah bola khusus, brazuca final rio.
Memang, teknologi dan juga panel yang dipakai brazuca dan brazuca final rio tak ada bedanya, yang berbeda hanyalah tampilannya. Jika brazuca didominasi oleh warna putih/hijau/oranye/biru, brazuca final rio ini akan tampil dengan warna yang berbeda, yaitu putih/hitam/emas/hijau. Perubahan corak itu juga bukannya tanpa alasan. Warna hijau dan emas dipilih adidas untuk merepresentasikan kekayaan alam sungai Amazon, yang penuh akan pohon rindang dan kaya akan hasil bumi.
Selain perubahan corak warna, bola ini juga  tampil lebih elegan daripada brazuca biasa. Karena, pada salah satu sisinya tertulis âbrazuca final rioâ, sebuah penanda bahwasanya bola ini memang bola spesial, hanya digunakan pada partai final Piala Dunia 2014 yang sedianya akan digelar di stadion Maracana, di kota Rio de Janeiro.  Benar-benar spesial!
Nah, jika bola brazuca sudah dijual bebas di seluruh toko resmi adidas sejak awal tahun ini, bola brazuca final rio baru akan dipasarkan pada Agustus mendatang, setelah gelaran Piala Dunia 2014 usai. Ya, mulai Agustus nanti, Anda bisa menendang bola yang ditendang oleh finalis Piala Dunia 2014.
[foto: footyheadlines.com]
(mul)
Komentar