Arsenal Lepas Pemain yang Lebih Baik dari Henry?

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Arsenal Lepas Pemain yang Lebih Baik dari Henry?

Demi menemukan kesempatan bermain yang selama ini ia cari, Lukas Podolski memilih untuk menjalani sisa musim ini di Italia. Arsène Wenger, manajer Arsenal, nampak tidak merasa kehilangan walaupun pemain yang ia biarkan pergi (sebagai pemain pinjaman) memiliki catatan yang lebih baik ketimbang Thierry Henry, mesin gol terbaik yang pernah ia miliki.

Kesepakatan yang terjalin antara Arsenal dan Podolski pada tahun 2012 awalnya nampak seperti sebuah simbiosis mutualisme. Podolski dapat terus bermain di kompetisi kelas satu (FC Köln, klub yang ia bela saat itu, mengakhiri Bundesliga musim 2011/12 di zona degradasi) dan Arsenal mendapatkan pemain berkualitas dengan harga murah.

Biaya transfer sebesar 11 juta poundsterling untuk pemain yang sudah bermain sebanyak 100 kali untuk tim nasional sebelum berusia 27 tahun jelas merupakan pembelian yang terhitung murah. Apalagi pemain yang bersangkutan pernah membela Bayern München, klub terbesar  di Jerman, negara yang tim nasionalnya ia bela.

Namun kenyataan yang harus dihadapi oleh Podolski tidak sepenuhnya sesuai harapan. Walaupun memiliki reputasi sebagai pemain bintang dan dapat bermain sama baiknya sebagai ujung tombak maupun penyerang sayap, Podolski tidak otomatis mendapatkan kepercayaan penuh dari Wenger. Bermain dalam 82 pertandingan, Podolski masuk sebagai pemain pengganti dalam 27 kesempatan dan ditarik keluar sebanyak 43 kali.

Disia-siakan oleh Wenger, Podolski diminati oleh Roberto Mancini. “Ia berpengalaman dan memiliki karir yang luar biasa. Ia akan membantu kami dan ini bukanlah akhir dari karirnya,” ujar pelatih kepala Inter tersebut sebagaimana diwartakan oleh the Guardian.

Wenger sendiri seperti tidak merasa kehilangan Podolski. “Kami memiliki banyak pilihan jika Anda memperhatikan para pemain yang tidak bermain malam ini. Kami memiliki banyak solusi di lini depan,” ujar Wenger kepada Arsenal Player selepas pertandingan melawan Hull City (4/1).

Sebagai catatan, dalam pertandingan tersebut Wenger memberi kesempatan bermain kepada Theo Walcott, Joel Campbell, Alexis Sánchez, dan Chuba Akpom. Selain keempatnya, Wenger masih memiliki Danny Welbeck, Olivier Giroud, Yaya Sanogo, Serge Gnabry.

Podolski memang terhitung tidak subur karena ia hanya mampu mencetak 31 gol selama dua setengah musim. Namun Podolski tak bisa disalahkan. Peluang bermain yang ia miliki memang minim. Dan terlepas dari semau keterbatasan tersebut ia tetap mampu tampil gemilang. Podolski bahkan lebih baik ketimbang Henry.

Di Premier League saja, Henry memang memiliki koleksi gol yang jauh lebih banyak ketimbang Podolski. Sepanjang karirnya, pemain berkebangsaan Perancis tersebut mampu mencetak 176 gol. Podolski sendiri baru mengoleksi 19 gol. Namun jika keduanya dibandingkan dari rasio gol per menit, Podolski mengungguli Henry; satu gol per 117 menit berbanding satu gol per 121 menit.

Bayangkan jika Podolski mendapatkan kepercayaan sebesar Henry. Bayangkan jika Podolski memiliki jam terbang sebanyak Henry.

Komentar