Balotelli: Aku yang Paling Tampan

Berita

by redaksi

Balotelli: Aku yang Paling Tampan

Mario Balotelli mendeklarasikan dirinya sebagai yang paling keren, paling lucu, dan paling tampan di skuat Italia yang saat ini akan memulai petualangannya di Piala Dunia 2014, Brasil. Pemain AC Milan yang selalu percaya diri ini, mengagulkan dirinya sendiri ketika sesi wawancara peluncuran sepatu Puma.

Sesi pertanyaan tersebut dikemas secara unik. Dalam wawancara tersebut, diceritakan bahwa Balotelli adalah orang yang memberi pertanyaan dan menjawabnya sendiri. Ketika menjadi penanya, ia mengenakan jaket Italia, sementara ketika menjawab ia mengenakan dalaman hitam ketat.

Pertanyaan yang diajukan pun dibuat tidak biasa. Hampir tidak ada pertanyaan serius di daftar pertanyaan. Balotelli pun menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan santai dan nada bercanda. Salah satunya ketika ia ditanya mengenai skuat Italia untuk Piala Dunia 2014.

“Pemain paling cepat di skuat Italia? Itu aku,” ujarnya di video tersebut. “Yang paling hebat? Jangan membuatku melakukan ini, kamu tahu siapa yang terbaik.”

“Pemilik teknik tinggi? Kamu mengenalnya dengan baik. Yang paling lucu? Kamu juga tahu siapa itu. Paling keren? Ayolah, (pertanyaan) ini sangat jelas. Paling tampan? (Jawabannya) terlalu mudah,” ujarnya sembari tertawa.

Pemain kelahiran Palermo ini pun menceritakan pendapatnya mengenai kemenangan Italia di Piala Dunia 2006. Saat itu, ia masih berusia 15 tahun. Ia menonton pertandingan tersebut lewat layar besar di Brescia. Ia tidak pernah melihat Brescia begitu penuh oleh orang yang ingin menyaksikan pertandingan seperti laga final itu. “Pengalaman yang menakjubkan,” tuturnya.

Ketika ditanya mengenai insiden penandukan Zidane terhadap Materazzi, Balotelli menanggapinya dengan santai. “Yang paling penting kami menang,” ia melanjutkan, “Zidane adalah Zidane. Aku ingin memberi tahu wasit kalau itu benar-benar kartu merah. Tapi siapa yang bisa mengkritisi Zidane?”

Impian setiap pesepakbola untuk dapat membela negaranya di Piala Dunia. Sama halnya dengan Balotelli. Sejak kecil, ia memimpikan dirinya membawa nama Italia pada ajang Piala Dunia. Menurutnya, ia cukup beruntung bisa menjadi bagian dari skuat Italia yang dibawa ke Brasil, Juni mendatang.

“Kami adalah tim yang kuat dan aku akan mencoba memainkan peran seperti yang telah dilakukan pemain besar lainnya Seperti (Andrea) Pirlo, (Gianluigi) Buffon, dan tiga hingga empat pemain kunci lainnya.”

Bersama klubnya saat ini, AC Milan, Balotelli tampil sebanyak 43 kali dan mencetak 26 gol. Ia mengalami peningkatan performa jika membandingkan rasio golnya saat membela Inter Milan dan Manchester City. Di Inter Milan, ia mencetak 20 gol dari 59 pertandingan. Sementara di Manchester City, ia mengemas 20 gol dari 54 pertandingan.

Balotelli dipangil ke timnas Italia pada 2010. Ia memulai debutnya pada pertandingan menghadapi Pantai Gading 10 Agustus 2010. Bersama timnas Italia, ia mencetak 12 gol dari 29 pertandingan yang telah dijalani.

Mario Balotelli sempat menjadi korban rasisme. Ia percaya, perbedaan warna kulit membuatnya menjadi target rasisme.

“Orang-orang bodoh, mereka marah kepada saya. Mereka mengatakan hal-hal yang buruk, padahal saya tidak melakukan sesuatu yang berbeda dari orang lain. Saya melakukan kesalahan, seperti semua orang, dan saya selalu membayar kesalahan saya itu,” ujar Balotelli.

Ia mengatakan jika dirinya berkulit putih, ia pasti akan diperlakukan lebih baik oleh orang-orang. Minggu lalu, ia menjadi sasaran rasisme ketika melakukan pemusatan latihan bersama tim nasional Italia. Rasisme sudah seharusnya dibuang jauh-jauh dari sepakbola. Karena olahraga apapun pada dasarnya mengajarkan pemain dan penontonnya untuk bersifat ksatria.

Terus berjuang Balo! karena kamu yang paling tampan!



Sumber gambar: Thehardtackle.com

[fva]

Komentar