Laga Arsenal melawan Barcelona pada Rabu (24/2) di Stadion Emirates masih menuai cerita. Selain kisah Lionel Messi yang akhirnya mampu membobol gawang Petr Cech (dua kali!) dan kontroversi penalti yang terjadi pada babak kedua, masih ada satu kisah menarik lagi, yaitu ketika adanya indikasi kesengajaan pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique, untuk mendapatkan kartu kuning.
Perkara kartu kuningnya memang sederhana. Namun, dampaknya luar biasa ternyata. Dengan kartu kuning yang diterimanya tersebut, suami artis Shakira ini harus menepi pada leg kedua yang nantinya akan dilangsungkan di Nou Camp pada 17 Maret 2016.
Kartu kuning yang diterimanya sudah tiga hingga pertandingan melawan Arsenal kemarin. Kartu kuning pertamanya diterima ketika memperkuat Barcelona saat melawat ke kandang AS Roma. Ia mendapatkan kartu kuning pada menit ke-75. Kemudian kartu kuning keduanya diterima ketika kembali bertemu Roma namun kali ini ketika berlaga di Nou Camp. Peringatan tersebut diberikan oleh sang pengadil pada menit ke-41.
Dengan kartu kuning terakhir yang diterimanya pada laga melawan Arsenal tersebut, menyebabkan Pique harus absen pada leg kedua. Kartu kuning tersebut diberikan pada menit ke-85 karena ia melakukan tekel yang terlambat kepada pergerakan yang dilakukan oleh Danny Welbeck.
Ian Wright, legenda Arsenal, mengungkapkan bahwa Gerard Pique dengan sengaja melakukan tekel tersebut dan dengan sengaja untuk mendapatkan kartu kuning. Ketika ditanya mengenai hal kesengajaan Pique, pemilik 128 gol ketika berseragam Arsenal ini mengiyakannya, âSaya kira demikian. Ya, dia akan melewatkan leg berikutnya namun dia akan bersih untuk pertandungan setelahnya.â
Wright juga menilai bahwa sebenarnya apa yang ditunjukan oleh Pique pada laga tersebut sangat baik. Pada laga tersebut pemain berpostur 193 cm ini melakukan 7 kali sapuan bola dan juga melakukan operan dengan persentase 90% akurat. Namun, Wright berkilah mungkin itulah salah satu alasan Barcelona tidak boleh kehilangan Pique di laga-laga selanjutnya yang lebih menentukan.
âAnda harus melakukannya, saya kira begitu. Lihatlah cara Pique melakukannya, dia sangat brilian. Di putaran berikutnya (jika Barcelona lolos) dia memang harus tampil,â ungkap Wright seperti dilaporkan oleh BT Sport.
Kejadian kartu kuning Pique sendiri terjadi ketika Barcelona sudah unggul 2-0 atas lawannya tersebut. Dengan keunggulan dua gol di kandang lawan tersebut mungkin membuat Barcelona mengambil cara itu. Salah satu bukti pun terekam ketika kamera televisi menangkap Luis Enrique sedang memberikan instruksi khusus kepada Pique.
Tak berselang lama setelah kejadian tersebut, pemain yang sempat bermain di Inggris bersama Manchester United ini melakukan pelanggaran kepada Welbeck. Wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, yang memimpin pertandingan tersebut langsung memberikan kartu kuning kepada Pique.
Namun, ditemui usai pertandingan, Enrique membantah hal tersebut. Ia mengklaim bahwa Pique harus melakukan hal tersebut untuk menghentikan serangan yang dilakukan oleh pemain Arsenal. Ia juga membantah bahwa dirinya menyiapkan Pique untuk lebih bersih dan bugar pada babak perempat-final seandainya Barcelona lolos.
Jadi, Pique ini sengaja apa enggak, ya? Kalau benar sengaja, sepertinya Pique dan Barcelona pede banget kalau mereka bisa lolos ke perempat-final dengan modal keunggulan 2-0 di Emirates. Kita lihat saja.
sumber foto : BTSport dan Goal
Komentar