Chelsea 1-3 Liverpool: Pesta Pemain Brasil yang Tak Biasa

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Chelsea 1-3 Liverpool: Pesta Pemain Brasil yang Tak Biasa

Akun twitter @OptaJoe mencuit kalau pertandingan Chelsea vs Liverpool merupakan partai pertama sejak Mei 2008 di mana ada pemain Brasil dari dua kesebelasan berbeda yang mencetak gol. Malam ini, Ramires mencetak satu gol dan Philipe Coutinho mencetak dua gol.

Pertandingan yang dimaksud Opta Joe adalah saat Middlesbrough menghancurkan Manchester City 8-1. Penyerang Brasil mereka, Afonso Alves, mencetak tiga gol sementara gol hiburan City dicetak Elano.

Lalu pertanyaan pun muncul, mengapa tidak ada pemain Brasil yang pernah menjadi top skorer di Liga Primer Inggris?

Prestasi terbaik hanya dicapai Robinho pada musim 2008/2009 dengan mencetak 14 gol, selisih lima gol dari pencetak gol terbanyak, Nicolas Anelka. Lalu pada musim 1996/1997, Juninho Paulista pun mencetak 12 gol yang berselisi 13 gol dari Alan Shearer sebagai pencetak gol terbanyak.

Kembali ke Middlesbrough dan Manchester City, dua nama pencetak gol asal Brasil tersebut tidaklah sementereng nama Ronaldo atau Rivaldo, misalnya. Selain itu, keduanya pun mengalami penurunan rasio gol saat pindah ke Liga Primer Inggris. Di Shaktar Donetsk, Elano mencetak 14 gol dari 49 pertandingan, sementara di City ia mencetak 14 gol dari 62 pertandingan. Hal serupa juga dialami Afonso Alves yang mencetak 45 gol dari 39 pertandingan di Heerenveen, sedangkan di Middlesbrough ia cuma mencetak 10 gol dari 42 pertandingan.

Baca juga: Pesepakbola Brasil yang Sukses di Inggris

Apakah Liga Inggris bukanlah tempat yang tepat buat pemain (penyerang) Brasil?

Sebelum membahas lebih lanjut, sebenarnya sulit untuk mengalahkan para pemain Inggris di sepuluh pencetak gol terbanyak. Hingga musim 1997/1998, bahkan pencetak gol terbanyak selalu pemain Inggris. Bahkan pada musim 1997/1998, Dion Dublin, Michael Owen, dan Chris Sutton, masing-masing mencetak 18 gol atau yang terbanyak kala itu.

Setelah musim tersebut, Inggris tak lagi menempatkan pemainnya sebagai pencetak gol terbanyak kecuali musim 1999/2000. Selanjutnya, Jimmy Floyd Hasselbaink, Didier Drogba, dan Robin van Persie meraih gelar dua kali, Thierry Henry empat kali, Ruud van Nistelrooy, Cristiano Ronaldo, Nicolas Anelka, Dimitar Berbatov, Carlos Tevez, Luis Suarez, dan Sergio Aguero masing-masing sekali.

Faktor selanjutnya adalah para pemain Brasil yang datang ke Inggris umumnya bukan penyerang melainkan gelandang dan bek sayap. Kalaupun ada penyerang yang menonjol dengan mencetak banyak gol ya sekadar nama Robinho.

Musim ini terdapat 11 pemain Brasil yang sudah pernah bermain minimal satu kali di Liga Primer Inggris. Mereka adalah Philipe Coutinho, Roberto Firminho, dan Lucas Leiva (Liverpool), Fernando dan Fernandinho (Manchester City), Heurelho Gomes (Watford), Kenedy, Ramires dan Willian, (Chelsea), serta Gabriel (Arsenal).

Ini yang membuat cuitan Opta Joe sepatutnya tidak begitu mengejutkan karena toh presentase 11 pemain Brasil tersebut untuk berhadapan dan mencetak gol amatlah kecil.

foto: sportinglife.com

Komentar