Demi Final Ideal, UEFA Ubah Aturan Kartu Kuning di Kompetisi Eropa

Berita

by redaksi

Demi Final Ideal, UEFA Ubah Aturan Kartu Kuning di Kompetisi Eropa

Final Liga Champions 2013/2014 akan menjadi momen yang paling dikenang oleh fans, pemain, pelatih, dan manajemen Real Madrid. Ini merupakan gelar kesepuluh mereka di Eropa. Real Madrid pun menasbihkan dirinya sebagai klub dengan pengumpul trofi terbanyak di kejuaraan yang dianggap paling bergengsi tersebut.

Tapi, ada satu pemain yang akan mengingat laga final itu dengan rasa tidak puas. Ya, dia adalah Xabi Alonso. Alonso tidak bermain pada partai final karena mendapatkan kartu kuning di pertandingan semi final menghadapi Bayern Munich. Ini merupakan kartu kuning ketiganya di Liga Champions dan membuat sang pemain mendapat hukuman larangan bertanding di pertandingan selanjutnya.

Kesialan ini sebenarnya juga menimpa Roy Keane dan Paul Scholes pada final Liga Champions 1999. Keduanya tidak dapat bermain karena akumulasi kartu kuning. Hal yang sama juga terjadi pada penggawa Chelsea Branislav Ivanovic, Ramires, dan Raul Meireles. Pun dengan penggawa Bayern Munich, David Alaba, Holger Badstuber, dan Luis Gustavo. Mereka semua tidak dapat bermain di partai final Liga Champions 2012 karena alasan yang sama.

Kini, UEFA telah membuat peraturan baru bahwa semua kartu kuning dihapuskan setelah babak perempat final. Ini membuat pemain yang mendapatkan sepasang kartu kuning di babak semifinal masih dapat bermain di babak final. Ini membuat akumulasi kartu kuning berlaku hingga babak perempat final saja.

Ini tentu saja disambut gembira oleh sejumlah klub. Para gelandang bertahan maupun bek sering mendapat kartu kuning. Padahal posisi mereka biasanya tak tergantikan. Ini yang kemudian membuat sejumlah klub seperti pincang kala menghadapi babak final.

Kartu kuning dibuat sebagai peringatan, sementara akumulasi tiga kartu kuning yang berbuah satu kali larangan bertanding merupakan efek jika sang pemain tak jua jera. Jika peraturan ini dihapuskan sejak perempat final, jangan salahkan jika para pemain akan mulai bandel di Liga Champions nanti.

[fva]

Komentar