Howard Webb: Saya Fans United, Tapi Bukan Manchester United!

Berita

by redaksi

Howard Webb: Saya Fans United, Tapi Bukan Manchester United!

Sejalan dengan Piagam PBB mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) atau Universal Declaration of Human Rights, setiap penggemar sepakbola berhak dan bebas mengemukakan pikiran, pendapat, dan perasaan. Domisili tidak pernah menjadi masalah untuk hal kecintaan pada klub. Banyak warga Indonesia yang menjadi pendukung Liverpool, Juventus, ataupun Manchester United. Setiap penggemar, berhak menentukan dukungannya masing-masing.

Namun, hal ini tak berlaku pada Howard Webb. Pandangan terhadapnya menjadi bias. Sepanjang kariernya, ia dihantui ejekan karena dianggap selalu membantu Manchester United. Ya, Webb memang pendukung United, tapi bukan Manchester United. Ia adalah pendukung Rotterham United, klub daerah asalnya.

Setelah menyatakan diri pensiun, Webb akhirnya buka suara. “Tidak ada satupun elemen kebenaran dalam pernyataan itu,” kata Webb. “Hal itu bukanlah sesuatu yang mempengaruhi saya dan pikiran saya. Kebanyakan, pernyataan itu sebatas keluar ucapan dari mulut semata.”

Pria bergelar MBE dari Kerajaan Inggris ini mengaku, hal yang memengaruhi pikiran sebenarnya ketika ia melakukan kesalahan yang berakibat fatal bagi pertandingan.

“Sebuah surat kabar memberikan daftar lima pertandingan yang seharusnya ingin saya lupakan sepanjang karier saya. Kenyataanya, lebih dari lima. Tapi dengan latar 500 pertandingan profesional (yang telah saya jalani), saya pikir banyak pemain profesional yang sering melakukan kesalahan, tapi mereka tetaplah pemain top.”

Ketika pengumuman pensiunnya telah mengudara, tidak sedikit yang mengejeknya. Akun @eurosportcom_en mencuit seperti ini, “Breaking: Howard Webb pensiun sebagai wasit. Tidak resmi: Patung (Webb) akan dibangun di luar Old Trafford.”

Setelah pensiun, Webb akan menjalani tugas baru. FA menugaskannya sebagai direktur teknik pada Professional Game Match Official Limited (PGMOL). Nantinya, ia akan bertanggung jawab untuk memberikan arahan dan pelatihan pada official yang bertugas di lapangan. Selain itu, Webb juga menjadi corong PGMOL dalam memberikan informasi pada publik.

Meski sering dikaitkan dengan Manchester United, Webb tetaplah wasit berkualitas. Bahkan, belum ada yang menyamai prestasinya dengan memimpin laga final Liga Champions Eropa 2009/2010 dan partai Final Piala Dunia 2010. Menurut Federasi Sejarah dan Statistik Sepakbola Internasional, IFFHS, Webb menempati peringkat ke-19 dalam daftar wasit terbaik dalam 25 tahun terakhir.

Jika Webb melakukan kesalahan, itu adalah wajar karena ia manusia. Marilah kita ingat ucapan Nowela Mawipa yang bersaksi dalam sidangan MK berikut ini. “Namanya juga manusia, bukan tuhan. Pasti ada salah.”

Sumber gambar: sports.yahoo.com

[fva]

Komentar