Usai gelaran Piala Dunia U-17 2015, dua pemain andalan Nigeria, Victor Osimhen dan Kelechi Nwakali, mulai meramaikan isu transfer di media-media Eropa. Keduanya memang menjadi perhatian para pemandu bakat kesebelasan top Eropa karena berhasil membawa Nigeria menjadi juara, serta menjadi top skorer dan pemain terbaik.
Victor Osimhen, yang menjadi pencetak gol terbanyak dengan 10 gol dari tujuh pertandingan, diisukan telah mendapatkan tawaran dari Tottenham Hotspur. Menurut Mirror, Arsenal dan Manchester City pun tertarik mendapatkan pemain Ultimate Strikers Academy ini. Hanya saja, baru Spurs yang sudah resmi mengajukan tawaran bagi Osimhen.
Sementara rekannya, Nwakali, yang merupakan kapten Nigeria U-17, kabarnya tengah menjadi incaran Manchester City (juga). Menurut salah satu media online Nigeria yang cukup terjamin pemberitaannya, Leadership, West Ham United pun menjadi kesebelasan yang tertarik untuk menggaet Nwakali. Hanya saja Man City lebih berpotensi mendapatkan Nwakali karena sang kakak, Chidiebere Nwakali, sudah lebih dulu bergabung dengan kesebelasan yang bermarkas di Ettihad Stadium tersebut.
Perpindahan para pemain terbaik Nigeria ini ke Liga Primer Inggris kemungkinan besar akan bisa terwujud meskipun ini baru sebatas isu. Pasalnya, Inggris, khususnya Liga Primer Inggris, seolah menjadi tanah impian bagi para pemain-pemain berbakat di Nigeria.
Menurut Charles Parrish dan John Nauright pada bukunya âSoccer around the World: A Cultural Guide to the Worldâs Favorite Sportâ, sebuah polling dari organisasi Nigeria bernama Ngozi Okonjo-Iweala (NOI) menyebutkan bahwa hampir 90% pecinta sepakbola Nigeria sangat mengikuti Liga Primer Inggris. Lebih jauh, menurut polling yang dilakukan pada 2013 ini, Chelsea menjadi kesebelasan paling difavoritkan dengan 37%, diikuti Manchester United (33%) dan Arsenal (22%).
Anggapan Liga Inggris sebagai tanah impian pemuda Nigeria semakin dikuatkan dengan jumlah pemain Nigeria yang beredar di Liga Inggris saat ini merupakan yang terbanyak di lima liga top Eropa dengan 25 pemain (berdasarkan data yang dikumpulkan soccerway). Spanyol, Italia, dan Jerman memiliki 12 pemain. Sementara Liga Prancis hanya empat pemain.
Inggris pun memiliki tujuh pemain Nigeria yang bermain di divisi teratas, Liga Primer, merupakan yang terbanyak. Italia berada di tempat kedua dengan lima pemain yang bermain di Serie A. Sementara Spanyol, Jerman, dan Prancis hanya dua pemain yang bermain di divisi teratas masing-masing liga.
Bahkan, sejarah Liga Primer Inggris pun mencatatkan banyak pemain terbaik Nigeria yang lebih memilih berkarier di Liga Primer. Dari 10 pemain timnas Nigeria dengan caps terbanyak, lima di antaranya pernah atau sedang bermain di Liga Primer. Mereka adalah Joseph Yobo, Nwankwo Kanu, Jay-Jay Okocha, John Obi Mikel, dan Peter Odemwingie.
Jangan lupakan pula dengan nama-nama pemain Nigeria yang pernah merumput di Liga Primer seperti Daniel Amokachi, Yakubu Aiyegbeni, Obafemi Martins, Celestine Babayaro, dan yang sedang naik daun sekarang ini: Odion Ighalo.
Pemaparan di atas seolah menegaskan bahwa Inggris, yang pernah menjajah Nigeria, menjadi tanah impian para pemain Nigeria. Maka jangan heran jika pada akhirnya Osimhen, Nwakali, atau talenta-talenta muda berbakat Nigeria lainnya akan lebih memilih Liga Inggris sebagai tujuan mereka, atau isu-isu transfer pada paragraf pembuka di atas bisa terealisasi dalam waktu dekat.
Komentar