Jatah Tiket untuk Penggemar Chelsea di Paris Dikurangi

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Jatah Tiket untuk Penggemar Chelsea di Paris Dikurangi

Chelsea akan kembali menghadapi Paris Saint-Germain di babak knock-out Liga Champions. Mereka akan bertandang ke Stadion Parc des Princes pada 16 Februari mendatang.

Namun, karena dampak dari serangan teror Paris pada November silam, pengamanan pun diperketat. Berdasarkan pernyataan dari situs resmi klub, kursi untuk suporter Chelsea hanya dialokasikan 1.400. Jumlah ini turun 800 ketimbang musim lalu. Jumlah ini terbilang besar karena menurut The Guardian, operator liga masih belum memperbolehkan suporter tandang untuk datang di kompetisi domestik sejak serangan Paris.

Chelsea sebenarnya telah meminta penambahan alokasi sama seperti musim lalu. Namun, permintaan tersebut ditolak karena perilaku buruk oknum suporter Chelsea di Paris tahun lalu. Kala itu, sejumlah suporter mendorong pria berkulit hitam keluar dari kereta bawah tanah. Mereka pun berteriak, “Kami rasis dan begitulah yang kami sukai.”

Kala itu, sejumlah pihak bersuara termasuk Perdana Menteri Inggris, David Cameroon. Ia berpendapat perilaku tersebut amat mengkhawatirkan.

“Jelas tindakan itu berpotensi melanggar hukum dan saya yakin Kepolisian Prancis akan menyelidikinya dengan sangat serius,” ujar Cameron dikutip dari BBC.

Hal senada juga dilakukan Kepolisian Inggris yang akan membantu Kepolisian Prancis andai diperlukan. “Kami akan melihat rekaman itu untuk mengetahui apakah kami dapat menerapkan larangan perjalanan terhadap orang-orang tertentu sehingga mereka tidak dapat berpergian untuk menyaksikan pertandingan,” kata juru bicara Kepolisian Inggris dikutip dari BBC.

Dalam pernyataan resminya, pihak klub menjelaskan duduk persoalan, termasuk perilaku buruk fans tahun lalu.

“Dengan situasi keamanan Prancis saat ini, Chelsea Football Club telah disarankan oleh pihak berwenang Prancis bahwa kami menerima alokasi tiket yang lebih sedikit untuk suporter tandang di Liga Champions menghadapi Paris Saint-Germain pada 16 Februari dibandingkan alokasi kami pada pertandingan yang sama selama dua musim sebelumnya,”

“Klub akan mendapatkan 1400 tiket untuk pertandingan bulan depan, meskipun tahun lalu kami menerima 2100 tiket. Penurunan ini juga terjadi pada kesebelasan Liga Champions lain yang main di Parc des Princes. Ajax dan Anderlecth diberi sekitar 800 tiket untuk pertandingan di sana. Suporter tandang di liga domestik malah tak diperbolehkan hadir terkait serangan teroris pada November,”

“Meski kecewa karena tidak semua penggemar yang ingin pergi diperbolehkan hadir, kami mengapresiasi pihak berwenang Prancis yang mengoperasikan keamanan secara ketat. Chelsea bertemu dengan Kepolisian Paris, UEFA, dan rekan-rekan dari PSG dan membuat proposal penambahan tiket. Klub telah bekerja keras untuk mendapatkan alokasi secara penuh tapi disarankan kalau itu tidak akan mungkin karena isu yang melibatkan penggemar Chelsea di Paris dan tempat lain pada tahun lalu.”

Komentar