Kapten Atletico Madrid Terbukti Terlibat Pengaturan Skor

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Kapten Atletico Madrid Terbukti Terlibat Pengaturan Skor

Kabar tak mengenakan menghiasi media Spanyol beberapa pekan terakhir. Sepakbola Spanyol terindikasi adanya pengaturan skor pada musim 2010-2011.

Menurut laporan harian Spanyol El Mundo, kapten Atletico Madrid, Gabi, telah mengakui bahwa dirinya menerima sejumlah uang dari Real Zaragoza. Gabi yang saat itu masih berseragam Zaragoza, mencetak dua gol ke gawang Levante yang sudah diinstruksikan untuk mengalah. Pengakuannya itu Gabi ungkapkan saat jaksa anti korupsi Spanyol menyelidiki pertandingan Zaragoza-Levante pada musim 2010-2011 yang dicurigai keduanya telah bermain mata.

">October 2, 2014

El Mundo melaporkan bahwa Gabi menerima 85 ribu euro dari pemilik klub Zaragoza, Agapito Iglesias. Ia pun mengetahui adanya pengaturan skor ini karena Agapito menyampaikannya langsung pada Gabi.

Akan tetapi Gabi mengklaim bahwa ia telah mengembalikan uang tersebut pada hari yang sama. Ia merasa gol tersebut tak menguntungkannya karena ia sudah dipastikan bergabung dengan Atletico Madrid di akhir musim.

Dua gol Zaragoza yang diciptakan Gabi ke gawang Levante itu membuat Zaragoza berhasil lolos degradasi pada musim itu. Gabi mengetahui bahwa Levante sudah dibayar untuk mengalah. Karena dengan kemenangan itu, Deportivo la Coruna terpaksa lengser ke divisi Segunda Spanyol.

Dari video di bawah ini, kita bisa melihat kedua gol Gabi memang berbau pengaturan skor. Kiper Levante terlihat dengan sengaja membiarkan bola yang mengarah ke gawangnya. Dan itu sangat sesuai dengan ciri-ciri seorang kiper yang terlibat pengaturan skor.




Levante 1 Zaragoza 2 by jordixana
Menurut harian Inggris Mirror, selain Gabi, terdapat 20 pemain yang diwajibkan memberikan kesaksian terkait laga Zaragoza-Levante tersebut. Para pemain Levante dikabarkan mendapatkan 100 ribu euro per pemain atas pengaturan skor ini.

Pemain lain yang juga terlibat dalam kasus ini adalah Ander Herrera yang telah bergabung dengan Manchester United dan Jefferson Montero yang kini membela Swansea City. Namun belum ada perkembangan status keduanya terkait kasus pengaturan skor ini. Meskipun begitu, penyelidikan terhadap keduanya masih terus berlanjut hingga saat ini.

Sementara itu, harian Telegraph mengatakan jika ada pemain yang terbukti terilibat dalam pengaturan skor ini, maka pemain tersebut akan dikenai hukuman penjara selama empat tahun. Hukuman ini berlaku di Spanyol yang memang sedang berupaya untuk memberantas skandal pertandingan yang bisa menghancurkan persepakbolaan Spanyol.

Baca juga laporan-laporan lain tentang pengaturan skor di sini.

Komentar