Kembalinya Palermo ke Serie A

Berita

by redaksi

Kembalinya Palermo ke Serie A

Setelah semusim berkutat di Serie B, Palermo akhirnya berhasil memastikan diri untuk kembali berlaga di Serie A, musim depan. Palermo menjuarai kasta kedua Italia setelah mengumpulkan 86 poin, unggul 14 poin dari peringkat dua, Empoli.

Tangan dingin Giuseppe Iachini, pelatih Palermo, mampu mengubah nasib Il Rosanero yang hanya menang dua kali dan sekali seri pada enam laga pertama. Pada enam laga awal tersebut, tim berkostum merah muda-hitam ini diarsiteki oleh mantan gelandang AC Milan, Gennaro Gattuso.

Sebenarnya, jika menilik perjalanan Palermo di Serie A empat musim lalu, Palermo merupakan salah satu klub yang cukup disegani di Serie A. Bagaimana tidak, dalam skuatnya terdapat nama-nama pemain berkualitas seperti Edinson Cavani, Javier Pastore, dan Salvatore Sirigu. Pemain-pemain tersebut saat ini bermain untuk  klub kaya asal Perancis, PSG.

Tak hanya mereka, bintang-bintang Italia pun pernah bermain di tim ini. Sebut saja Luca Toni, Carvalho Amauri, Andrea Barzagli, Fabio Grosso, Fabrizio Miccoli, Antonio Nocerino, dan Christian Zaccardo yang secara bergantian menghiasi skuat Palermo. Mereka adalah pemain-pemain yang pernah mencicipi kostum timnas Italia.

Tapi pada musim 2012-2013, terjadi hal yang kontras dari Palermo. Il Rosanero mulai menjadi tim yang tak lagi disegani lawan. Tak ada lagi pemain bintang dalam skuat. Kekalahan demi kekalahan pun datang silih berganti. Hingga pada akhir musim, mereka pun harus terdegradasi ke Serie B.

Jika melihat skuat Palermo saat ini, Palermo diprediksi bisa kembali menjadi kejutan di Serie A musim depan. Karena selama di Serie B, tim yang bermarkas di La Favorita Renzo Barbera ini mengandalkan pemain-pemain muda. Hanya kiper Stefano Sorrentino (35 tahun) pemain senior yang reguler menjadi pemain utama.

Pengalaman selama di Serie B jelas akan menjadikan skuat muda Palermo ini lebih siap mengarungi kerasnya Serie A. Kekhawatirannya adalah jika para pemain muda ini dijual oleh presiden klub, Maurizio Zamparini.

Selain hobi memecat pelatih, Zamparini memang sering menjual para pemain bintangnya. Hanya saja hasil penjualan tersebut kurang terasa manfaatnya bagi klub. Inilah yang kemudian menjadi salah satu kelemahan Zamparini saat ini.

Semoga dengan pengalamannya memimpin Palermo selama 25 tahun dan pengalaman terdegradasi ke Serie B, membuat Zamparini bisa kembali membuat Palermo lebih berprestasi di Serie A. Minimal bisa kembali berlaga di kompetisi Eropa seperti pada musim 2006-2007 dan 2010-2011.

Benvenuto, Il Rosanera!

foto: palermocalcio.it

[ar]

Komentar