Kesebelasan Tiongkok Miliki 200 Juta Dollar untuk Menggoda Ibrahimovic

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Kesebelasan Tiongkok Miliki 200 Juta Dollar untuk Menggoda Ibrahimovic

Jelang bursa transfer musim dingin, nama Zlatan Ibrahimovic digosipkan akan menjadi pemain yang paling diburu. Hal ini dikarenakan penyerang asal Swedia tersebut memiliki kontrak dengan Paris Saint-Germain yang akan berakhir pada akhir musim 2015/2016.

AC Milan diisukan tertarik menggaetnya (kembali). Namun kapten timnas Swedia ini menolak kembali ke Milan karena beberapa hal. Lebih spesifik, tawaran Milan tak membuatnya tertarik untuk pindah.

Setelah Milan, kini giliran kesebelasan asal Tiongkok, Jiangsu Suning, yang tertarik memboyong Ibrahimovic. Keinginan tersebut diungkapkan langsung oleh pelatih mereka, Dan Petrescu.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi tentunya kami akan berinvestasi uang lebih banyak lagi. Dari yang saya tahu, mereka akan mendatangkan pemain besar dari Eropa dan akan berupaya mendatangkan Ibrahimovic,” ujar Petrescu pada Digisport. “Akan sangat luar biasa jika Ibrahimovic bisa datang ke Tiongkok, tapi saya tidak tahu apakah ia tertarik atau tidak.”

Keberanian Jiangsu untuk menjadikan Ibrahimovic sebagai target mereka terkait perusahaan baru yang akan mengakusisi kesebelasan juara Piala FA Tiongkok. Menurut FourFourTwo, perusahaan baru yang rencananya akan secara resmi diperkenalkan pada 1 Januari 2016 mendatang ini telah menyiapkan 200 juta dollar Amerika untuk mendatangkan pemain-pemain top Eropa dengan Ibrahimovic sebagai target utama mereka.

Dalam skuat Jiangsu saat ini, terdapat pemain timnas Kroasia kelahiran Brasil yang pada 2014 lalu berlaga di Piala Dunia, Jorge Sammir. Selain itu ada juga dua pemain timnas Islandia yang masih aktif, Solvi Ottesen dan Vidar Orn Kjartnasson. Petrescu yang merupakan mantan pemain timnas Romania pun kemudian meminjam Marius Constantin dari kesebelasan Rumania, ASA Targu Mures, yang telah memiliki empat caps bersama timnas Rumania.

Ambisi besar Jiangsu sendiri lahir setelah keberhasilan menjuarai Piala FA Tiongkok 2015. Di liga, mereka belum pernah sekalipun menjadi juara sejak promosi pada 2009. Prestasi terbaik diraih pada 2012 dengan menjadi runner-up, di bawah Guangzhou Evergrande besutan Marcelo Lippi.

Pada 2012, Jiangsu yang berasal dari kota Nanjing memang sempat meningkat popularitasnya setelah mencapai runner-up. Namun setelah itu, mereka kembali berkutat di papan tengah yang membuat rataan penonton yang hadir ke Stadion Nanjing Olympic Centre turun dari 31 ribu ke 24 ribu meski berkapasitas 61 ribu penonton.

Mendatangkan pemain top Eropa pun bisa jadi salah satu upaya mereka untuk meningkatkan kembali minat masyarakat Nanjing untuk mendukung Jiangsu. Selain itu juga, dengan gelontoran dana itupula mereka berharap meningkatkan kualitas sepakbola Tiongkok agar bisa menyaingi Korea Selatan atau Jepang di Asia.

Foto: Twitter @saintyfc

Komentar