Zlatan Ibrahimovi? menganalogikan kondisi tubuhnya seperti sebuah mobil. Menurutnya, semakin sering seseorang mengendarai mobil maka akan semakin baik juga kendaraan tersebut. Ini lah yang menjadi anggapan Ibra sejauh ini mengenai keinginannya untuk terus bermain sepakbola.
Pada play-off leg pertama ketika kesebelasan negara Swedia menang 2-1 melawan Denmark di Stadion Friends Arena, Solna, Swedia, Ibrahimovic menyumbangkan satu gol. Hasil yang disumbangkan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut merupakan golnya ke-60 untuk Swedia sekaligus terbanyak dalam sejarah kesebelasan negara berjuluk Blagult (Biru-kuning) itu.
Baca juga : Menengok Pembuatan Patung Lilin Zlatan Ibrahimovic
Tentu Ibrahimovic sangat berhasrat bisa lolos ke putaran final Euro 2016 apalagi jika mengingat turnamen tersebut akan diselenggarakan di negara yang sudah menauingi karirnya selama empat tahun terakhir. Pertandingan leg kedua akan dilangsungkan di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, pada Rabu (18/11) dini hari WIB, mendatang.
Sebetulnya pemain kelahiran 3 Oktober 1981 lalu itu agak kecewa dengan kemenangan Swedia atas Denmark. Ibrahimovic tidak puas dengan skor kemenangan 2-1 yang menurutnya bisa saja lebih besar. Sementara penyebab kesebelasannya itu kebobolan pada menit 80 juga gara-gara kelelahan sehingga kehilangan kontrol ketika sudah unggul dua gol yang terjadi pada menit 45 dan 50.
Erik Hamren, pelatih Swedia mengakui jika skuatnya tidak bisa hanya mengandalkan Ibrahimovic saja. Pelatih yang sudah menukangi Blagult sejak 2009 tersebut menginginkan agar skuatnya harus bangkit tanpa bergantung kepada Ibrahimovic ketika menghadapi Denmark pada pertandingan play-off Euro 2016 leg dua nanti.
"Dia (Ibrahimovic) sangat penting bagi kami. Dia adalah satu-satunya pemain kelas dunia yang kita miliki, Dia sebagai pemain dan kapten tapi dia tidak bisa memenangkan pertandingan sendiri, kita perlu memiliki unit yang kuat. Kita harus menjadi baik sebagai sebuah tim," ujarnya dikutup ESPN FC.
Tapi Hamren mesti membiasakan diri bagaimana Swedia tanpa Ibrahimovic. Pasalnya dikabarkan jika pada laga leg kedua nanti Blagult kalah dan gagal masuk ke Euro 2016 Prancis, itu akan membuat penyerang 34 tahun itu berpikir untuk gantung sepatu dari skuat negaranya tersebut. Sehingga publik Swedia akan kehilangan drama, agresi, kharisma, dari seorang pria yang selalu ingin menang dalam diri Ibrahimovic.
Tapi sejauh ini pemain yang dilejitkan Ajax Amsterdam tersebut mengaku masih merasa baik-baik saja. Ibrahimovic hanya ingin lebih menikmati sisa-sisa pertandingan Swedia, "Ada satu pertandingan untuk kita untuk pergi (Ke Euro 2016) jika kita bisa melakukan seperti yang dilakukan di sini (Swedia), kami hanya perlu mencetak gol lebih banyak dan menciptakan peluang. Kami punya peluang bagus," ujar Ibrahimovic menjelang bertanding menghadapi Denmark, dikutip Daily Mail.
Sumber lain : IB Times, The Guardian, Voetbal Intenartional.
Komentar