Mengapa Ronaldo Layak Meraih Ballon d'Or?

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Mengapa Ronaldo Layak Meraih Ballon d'Or?

Cristiano Ronaldo berhasil meraih penghargaan FIFA Ballon d’Or ketiganya pada Selasa (13/1) dini hari tadi. Penyerang timnas Portugal tersebut berhasil menang telak atas dua pesaingnya, Lionel Messi dan Manuel Neuer.

Diumumkan di Zurich, Swiss, Ronaldo mendapatkan 37,66% pemegang hak suara. Jumlah tersebut unggul jauh dari Messi dan Neuer yang hanya meraih 15,76% dan 15,72% suara.

Sebelum Ronaldo diumumkan menjadi peraih Ballon d’Or tahun 2014, polemik tentang siapa yang layak meraih penghargaan yang diberikan untuk pemain terbaik dunia tahunan tersebut sudah ramai diperbincangkan. Opini-opini miring terhadap FIFA karena dianggap menganak emaskan Ronaldo pun tak sedikit sudah muncul ke permukaan sebelumnya.

Lantas pantaskah Ronaldo meraih Ballon d’Or 2014? Tentunya banyak yang menyebutkan jika Manuel Neuer lebih layak mendapatkannya karena menjadi sosok penting di timnas Jerman yang meraih Piala Dunia. Namun karena berposisi kiper, Neuer pun dianggap tak lebih baik dari Ronaldo dan Messi yang mendulang banyak gol pada tahun 2014.

Tapi nyatanya, Ballon d’Or bukan tentang trofi apa yang telah diraih seorang pemain. Tapi seberapa hebat seorang pemain di mata para pemegang hak suara. Ya, voters yang diwakili oleh kapten dan pelatih timnas serta perwakilan awak media dari 209 negara ini menjadi faktor utama seorang pemain meraih Ballon d’Or atau tidak.

Meskipun begitu, kemenangan mutlak yang diraih Ronaldo pada ajang Ballon d’Or 2014 memang membuktikan bahwa Ronaldo yang pada tahun 2014 berhasil mengantarkan Real Madrid meraih La Decima dan trofi Piala Dunia Antar Klub ini menjadi pemain yang bersinar selama 2014 dan mencuri perhatian para kapten dan pelatih timnas serta perwakilan awak media tersebut.

Yang menarik, baik Ronaldo atau pun Messi yang mendapat hak suara karena merupakan kapten timnas, tak memilih dirinya sendiri. Ronaldo memberikan poin lima untuk Sergio Ramos, tiga untuk Gareth Bale, dan satu untuk Karim Benzema. Sementara Messi, memberikan poin untuk Angel Di Maria, Andres Iniesta dan Javier Mascherano secara berurutan.

Pada voting yang diselenggarakan tanggal 3 Oktober 2014 tersebut (ketika masih 23 pemain) Ronaldo dipilih oleh 99 kapten tim pada pilihan pertama (bernilai lima poin). Wayne Rooney, Gianluigi Buffon, Hugo Lloris, Iker Casillas, Clint Dempsey, Arda Turan, Robert  Lewandowski, Martin Skrtel dan Branislav Ivanovic (juga Firman Utina) adalah jajaran pemain top yang memilih pemain berusia 29 tahun tersebut.

Ronaldo pun dipilih oleh 89 pelatih pada pilihan pertama mereka. Antonio Conte, Didier Deschamps,  dan Vicente Del Bosque adalah pelatih top yang memilih Ronaldo. Tentunya ini menjadi hal yang menarik seperti Deschamps, pelatih Prancis, yang memberikan poin lima untuk Ronaldo ketimbang pada Benzema. Atau Del Bosque, pelatih Spanyol, yang tak memilih Iniesta (memilih Philipp Lahm dan Sergio Ramos).

Sementara pelatih tim nasional Indonesia (2014) Alfred Riedl memilih dengan tepat, sesuai urutan pemenang sekarang: Ronaldo, Messi, dan Neuer.

Bandingkan dengan Messi yang hanya dipilih oleh Neymar dan Zlatan Ibrahimovic pada kapten tim.  Pelatih top yang memilih Messi pun hanya seorang, Gerardo Martino, pelatih timnas Argentina. Pun begitu dengan Neuer yang hanya dipilih Juergen Klinsmann, Joachim Loew, dan Bastian Schweinsteiger pada jajaran pemain dan pelatih top.

Sebenarnya nama Messi di pilihan pertama kalah banyak dari kiper Jerman, Manuel Neuer. Neuer meraih total 85 pilihan pertama (22 kapten, 32 pelatih, dan 31 media), sedangkan Messi hanya 52 suara pada pilihan pertama (29 kapten, 19 pelatih, dan 4 media).

Messi sendiri berada di peringkat dua karena banyaknya voters yang memberikan tiga poin atau pilihan kedua pada penyerang Barcelona ini. Ya, kebanyakan voters yang memilih Ronaldo akan diikuti oleh Messi pada urutan kedua. Maka tak heran raihan suara Messi dan Neuer hanya berselisih 0,04%.

Pilihan media pun sangat berpengaruh besar pada terpilihnya Ronaldo. Jika hanya 31 media yang memilih Neuer dan 4 media yang memilih Messi, Ronaldo mendapatkan 115 dari total 209 suara perwakilan media. Ini tentunya membuat Ronaldo semakin tak terbantahkan dan menjadi pemain yang bersinar selama 2014.

Dengan transparansi voting yang dilakukan FIFA seperti ini, maka rasanya Ronaldo memang layak menjadi yang terbaik pada tahun 2014. Karena sepertinya, tak ada cara yang lebih baik lagi untuk menentukan pemain terbaik selain cara voting seperti ini.

Karena itu, layak atau tidaknya Ronaldo mendapatkan Ballon d’Or sudah tak perlu diperdebatkan lagi. Palu telah diketukkan. Ballon d’Or 2014 secara sah telah diraih Ronaldo. Ya, tahun 2014 adalah milik Cristiano Ronaldo.

Data lengkap hasil voting dapat anda unduh di sini

foto: bbc.com

Komentar