Penyerang Cadangan Arsenal Unjuk Ketajaman

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Penyerang Cadangan Arsenal Unjuk Ketajaman

Karim Benzema diprediksi harus menepi tiga pekan karena cederanya. Alexandre Lacazette masih dilanda krisis ketajaman. Kepada krisis lini depan Tim Nasional Prancis, Olivier Giroud menawarkan solusi. Giroud, yang belakangan kalah saing di Arsenal, mencetak kedua gol Prancis dalam kemenangan melawan Denmark di Kopenhagen, Minggu (11/10).

Giroud mencetak gol pertamanya di menit keempat. Menerima umpan terobosan Anthony Martial, Giroud melepas tembakan rendah dengan kaki kiri. Dua menit setelahnya, Giroud mencetak gol kedua dari bola rebound hasil tendangannya sendiri.

Giroud menyambut umpan silang Lucas Digne dengan tendangan voli. Kasper Schmeichel berhasil membendung tendangan Giroud, namun bola memantul kembali ke hadapan penyerang berusia 29 tahun tersebut.

Bermainnya Giroud sebagai starter di pertandingan melawan Denmark tidak lepas dari fakta bahwa Didier Deschamps, pelatih kepala Tim Nasional Prancis, menerapkan rotasi. Delapan starter di pertandingan semalam bukan starter di pertandingan sebelumnya, melawan Armenia. Giroud sendiri tampak tidak mempermasalahkan hal tersebut. Yang ia tahu, ia dapat bermain dan memiliki peluang mencetak gol karenanya.

“Mencetak gol selalu berdampak bagus jika anda adalah seorang penyerang, itu bagus untuk kepercayaan diri,” ujar Giroud sebagaimana diwartakan oleh Daily Mail. “Efisiensi menjauh dari saya belakangan.”

Giroud selalu bermain sebagai starter pada tiga pertandingan pertama Arsenal musim ini. Dan hanya dalam dua pertandingan pertama Giroud selalu bermain penuh. Lima pertandingan setelahnya, Giroud selalu menjadi pemain cadangan. Walau demikian ia selalu mendapat kesempatan bermain. Paling cepat di menit ke-70, paling lambat di menit ke-80. Seringnya, Giroud masuk di menit ke-75.

Giroud mengaku asing dengan situasi seperti ini karena ia selalu menjadi penyerang utama di semua kesebelasan yang ia bela, termasuk Arsenal. Walau demikian, Giroud tidak mengeluh. Ia menerima keadaan yang ada dengan positif.

“Di Arsenal saya bersaing dengan Theo (Walcott) untuk posisi penyerang,” ujar Giroud sebagaimana dikutip dari Mirror. “Namun ia sedang bagus-bagusnya jadi tidak ada alasan untuk menurunkannya dari kesebelasan utama. Saya harus mengambil sisi positif dan memperkuat mental saya. Ini sesuatu yang baru bagi saya.”

Walcott mencetak satu gol dan dua assist dalam dua pertandingan Premier League terakhirnya. Sepanjang musim ini Walcott sudah mencetak dua gol dan dua assist di Premier League. Semua gol dan assist tersebut tercipta saat Walcott bermain sebagai starter.

Olivier Giroud, sementara itu, tidak membutuhkan waktu bermain tertentu untuk mencetak gol di Arsenal. Bermain sebagai starter atau pemain cadangan, Giroud tetap dapat mencetak gol. Sejauh ini ia sudah mengoleksi tiga gol. Tambahan golnya bersama Prancis tentunya akan membuat Giroud semakin pede dan siap menggelontorkan banyak gol bersama Arsenal meski saat ini hanya bermain sebagai pengganti.

Komentar