Perlukah Radamel Falcao Reuni dengan André Villas-Boas?

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Perlukah Radamel Falcao Reuni dengan André Villas-Boas?

Ketika Radamel Falcao didatangkan Chelsea setelah mengalami musim buruk bersama Manchester United pada 2014/2015, Jose Mourinho percaya diri mampu membangkitkan kembali kemampuan pemain berposisi penyerang tersebut. Tapi nampaknya saat ini Mourinho lebih sibuk membenahi kesebelasannya yang semakin terpuruk setelah tersingkir dari Piala Liga ketimbang mengurus Falcao.

Sejauh ini pun pemain asal Kolombia itu baru diberikan delapan kali tampil di Liga Primer Inggris 2015/2016 dan tujuh antaranya hanya diturunkan sebagai pemain pengganti. Memang pada dasarnya kedatangan Falcao cuma direncanakan sebagai pelapis Diego Costa, namun sejauh ini pembuktiannya untuk menggeser penyerang utama Chelsea tersebut baru melalui satu gol saja.

Otomatis dalam 10 pekan pertandingan Liga Primer Inggris musim ini ia masih belum bisa mengembalikan kemampuannya. Falcao juga dirasa sudah kehilangan rasa percaya dirinya sebagai kategori penyerang papan atas di Eropa dan Amerika latin. Terlebih hal paling mendasar itu karena cedera ligamen lutut yang pernah menghantamnya sampai memaksa ia absen pada Piala Dunia 2014 Brasil lalu.


Baca juga : Hantu ACL yang bersemayam di kepala Radamel Falcao



Bahkan Nona Denis King Garcia, Nenek Falcao, harus sampai buka suara tentang karir cucunya dengan menyalahkan Louis van Gaal, Manajer United dan Mourinho sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas karirnya saat ini, "Saya berpikir para pelatih (Van Gaal dan Mourinho) tidak tegas kepada Falcao. Anda harus memberi kepercayaan karena hanya itu satu-satunya cara agar ia kembali ke performa terbaiknya lagi," kata sang nenek seperti dikutip dari El Universal.

Maka isu Falcao angkat kaki dari Stamford Bridge pada Januari 2016 atau akhir musim mulai mencuat. Dikabarkan jika beberapa kesebelasan berminat menampung jasanya yakni Barcelona, Fiorentina, Villareal, Valencia dan Zenit St Petersburg. Akan tetapi nama klub terakhir yang dianggap cocok dibela pemain 29 tahun tersebut untuk mengembalikan performanya.

Pasalnya bersama Zenit akan kembali bereuni dengan André Villas-Boas, manajernya ketika masih memperkuat Porto dan membuat namanya melejit. Selain itu juga Falcao akan bereuni dengan Hulk, duetnya sewaktu membela Porto dan ditempa Villas-Boas.

Sumber lain : Daily Mail, ESPN FC, FouFourTwo,  Mirror, The Telegraph

Komentar