Sesumbar Mihajlovic dan Fakta di Baliknya

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Sesumbar Mihajlovic dan Fakta di Baliknya

AC Milan sukses membalaskan dendam atas kekalahan di pertemuan pertama pada Derby della Madonnina edisi ke-216 Senin dini hari tadi (1/2). Bertindak sebagai tuan rumah, Milan mampu memetik kemenangan 3-0 atas rival sekotanya tersebut. Tiga gol Milan dicetak oleh Alex menit ke-35 memanfaatkan umpan silang Keisuke Honda, Carlos Bacca menit ke-73 dan Mbaye Niang menit 77.

Kemenangan atas Inter membuat Milan memangkas jaraknya dengan Inter menjadi lima poin. Sementara kekalahan Inter dari tim sekotanya tersebut membuat langkah Nerazzuri untuk mengejar Napoli di puncak klasemen semakin berat. Pasalnya tim asuhan Maurizio Sarri berhasil menang 5-1 atas Empoli di San Paolo.

Di akhir pertandingan, pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic, menunjukkan kegembiraannya. Tak hanya soal sekadar menang atas rivalnya, Miha merasa bahwa kemenangan atas Inter adalah kemenangan terbaiknya selama berkarier sebagai pelatih.

“Kemenangan ini adalah kegembiraan paling besar yang saya alami sejak saya memutuskan untuk melatih tujuh tahun yang lalu,” kata Mihajlovic kepada Sky Sports Italia. "Saya ingin memberikan kegembiraan, terutama untuk Presiden AC Milan, yang akhirnya dia dapat merasakan kegembiraan atas kemenangan yang diraih tim di San Siro. Dia adalah pendukung nomor satu kami dan tentunya dia juga yang merasakan kesedihan apabila kami tak bermain baik."

“Kami tengah dalam penampilan yang baik di awal tahun. Mengalahkan Fiorentina dan Lazio, juga seri kala melawan AS Roma ketika kami menguasai pertandingan dan pantas untuk menang. Saya pikir pada paruh musim kedua akan menjadi pembalasan atas hasil di paruh pertama dan sejauh ini hasilnya sesuai yang kami inginkan,” tambahnya.

Pelatih yang mengawali karier pemainnya di FK Vojvodina ini mengungkapkan bahwa ia sangat yakin timnya akan menang dalam derby kali ini. Sebab ia berujar bahwa timnya memiliki sejumlah peluang. Keunggulan di babak pertama yang didapat timnya bahkan tak membuat Mihajlovic bahagia. Ia pun meminta anak asuhnya bermain layaknya pertandingan masih berjalan tanpa gol.

“Tak lama, kami merasa pertandingan mulai berjalan seperti yang kami inginkan. Sebab Inter memberikan kami ruang untuk menyerang dan kami mampu memanfaatkannya dengan baik,” ungkapnya.

Kemenangan ini rasanya juga memberikan banyak suntikan moral bagi skuat berjuluk Rossoneri ini. Bagaimana tidak, mereka menjadi tim pertama yang menjebol gawang Inter musim ini melalui sundulan. Tak hanya itu, kemenangan 3-0 untuk Milan atas Inter pun terakhir kali terjadi pada April 2011. Rossoneri juga berhasil menjadi tim kedua musim ini yang berhasil mengalahkan Inter dengan margin tiga gol.

Sumber: Whoscored, tribalfootball, Opta

Komentar