Piala Dunia memang tinggal menghitung hari. Tapi ironisnya, semakin dekat dengan dengan pembukaan Piala Dunia, Brasil justru terus dirundung masalah. Setelah terus menerus, dan masih,  mendapat kecaman dari rakyatnya, kini Brasil dihantui oleh masalah pengaturan skor pada pertandingan Piala Dunia.
Declan Hill seorang kolumnis harian New York Times menemukan adanya resiko terjadinya pengaturan skor dengan melibatkan wasit yang akan menjadi bagian dari Piala Dunia nanti. Hasil dari temuannya tersebut menunjukkan bagaimana sebuah sindikat bandar judi menentukan hasil akhir pada sebuah pertandingan.
Dalam tulisan tersebut Declan Hill mengutip hasil investigasi dari majalah The Times yang berbasis London, yang menginvestigasi skandal pengaturan skor yang terjadi pada Piala Dunia 2010. Laporan tersebut mewawancarai beberapa ofisial pertandingan, wasit, dan beberapa ahli tentang perjudian di Afsel, Malaysia, Inggris, Finlandia dan Singapura. Laporan itu juga menyelidiki ratusan transkrip wawancara, email, daftar wasit FIFA selama pertandingan dan dokumen rahasia lainnya.
Laporan setebal 44 halaman ini kemudian diselidiki oleh tim investigasi FIFA . Hasil dari penyelidikan tersebut menunjukkan adanya indikasi pengaturan skor pada pertandingan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Tim investigasi FIFA itu beranggapan, sedikitnya 5 dari 15 pertandingan dicurigai terjadi match fixing. Tapi tim penyidik FIFA tak menemukan adanya keterkaitan kasus ini dengan panitia penyelenggara. Meskipun begitu FIFA terus mengembangkan kasus ini untuk mendapatkan fakta-fakta lain.
Berdasarkan temuan-temuan tersebut, FIFA menyimpulkan bahwa banyak tim peserta Piala Dunia Brasil beresiko terlibat pengaturan skor. Karena dari hasil penyidikan, sumber awal terjadinya pengaturan skor adalah tim yang memiliki masalah finansial, kekacauan administrasi dan campur tangan politik.
Komentar