Szcz?sny, Penjaga Gawang Terbaik Dekade Ini

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Szcz?sny, Penjaga Gawang Terbaik Dekade Ini

Belakangan Wojciech Szcz?sny lebih sering terlihat diam ketimbang berteriak memberi instruksi kepada para outfield player Arsenal. Ia tersingkir dari posisinya dan menjadi penghangat bangku cadangan saja. Namun kondisi tersebut tak menghalangi Szcz?sny untuk terpilih menjadi penjaga gawang terbaik dekade ini.

Posisi penjaga gawang utama Arsenal untuk saat ini adalah milik David Ospina. Bukan karena penjaga gawang asal Kolombia tersebu berhasil merebut peran penjaga gawang utama dari tangan Szcz?sny, atau karena Arsène Wenger mengambilnya dari tangan Szcz?sny. Bukan seperti itu. Karena rasanya lebih tepat jika dikatakan bahwa Szcz?sny sendiri yang melonggarkan genggaman sehingga peran tersebut terlepas dari penguasaannya.

Dua belas pertandingan pertama di Premier League selalu menjadi milik Szcz?sny. Arsenal hanya kalah tiga kali selama itu. Namu kemenangan yang mereka raih juga tidak banyak jumlahnya; hanya empat. Catatan lain yang perlu disoroti: Arsenal, bersama Szcz?sny, hanya mampu meraih clean sheet sebanyak tiga kali.

Sejak menit ke-56 di pekan ke-12 hingga pekan ke-15, Damián Martínez dipercaya menjadi penjaga gawang utama selama Szcz?sny menjalani proses penyembuhan. Melawan West Bromwich Albion dan Southampton, Martinez berhasil menjaga gawang Arsenal dari kebobolan. Barulah pada pertandingan melawan Stoke City (pekan ke-15) gawang Martínez kemasukan. Arsenal kalah 2-3.

Di pekan ke-16, Szcz?sny kembali ke posisinya. Arsenal menang di pertandingan melawan Newcastle, namun kebobolan sebanyak satu kali. Setelah menjamu Newcastle, The Gunners bertandang ke Anfield. Dua kali Liverpool, lewat Philippe Coutinho dan Martin Skrtel, membobol gawang kawalan Szcz?sny. Arsenal pulang membawa hasil imbang.

Enam angka berhasil Arsenal kumpulkan dari dua pertandingan setelah Liverpool – melawan Queens Park Rangers dan West Ham United – namun dalam dua pertandingan tersebut gawang Szcz?sny kebobolan dua kali; satu kali di masing-masing pertandingan.

Walau tak kunjung menorehkan clean sheet sejak pekan ke-10, peran utama masih terus dipercayakan kepada Szcz?sny. Bertandang ke Southampton (yang pada pertemuan pertama musim ini dipaksa pulang dengan tangan hampa oleh Martinez) Szcz?sny tampil buruk. Dua gol tuan rumah adalah buah dari kesalahan Szcz?sny dalam mengambil keputusan. Tidak ada lagi tempat utama untuk Szcz?sny.

Szcz?sny duduk di bangku cadangan untuk pertandingan melawan Stoke City, Manchester City, dan Aston Villa. Ospina lebih dipercaya untuk tiga pertandingan tersebut. Hasil pertandingan Arsenal dari tiga laga tersebut, secara berturut-turut, adalah 3-0, 2-0, dan 5-0. Tiga kemenangan beruntun dan tiga clean sheet dalam tiga pertandingan membuat posisi Ospina nampak semakin mantap saja. Dalam tiga laga, Ospina berhasil menyamai hal yang baru dapat Szcz?sny raih setelah 900 menit waktu normal.

Penampilan gemilang Ospina membuat kepercayaan terhadap Szcz?sny perlahan mulai luntur. Kalaupun ada yang tidak hilang darinya, itu adalah pesona dan kenangan indah yang berhasil ia tanamkan di masa lalu.

Baru-baru ini Szcz?sny menduduki peringkat pertama dalam voting yang ditujukan untuk mencari penjaga gawang terbaik Brentford selama sepuluh tahun kebelakang. Szcz?sny terpilih sebagai yang terbaik walaupun ia membela Brentford selama semusim saja, selama menjalani masa pinjaman dari Arsenal di musim 2009/10. Dan selama itu, ia hanya bermain sebanyak 28 kali.

Vox populi, vox dei. Suara rakyat adalah suara Tuhan. Ospina sudah dua kali kebobolan dalam dua pertandingan terakhirnya. Mungkinkah hasil voting tersebut membuat Wenger tergoda untuk kembali mempercayai Szcz?sny?

Komentar