Tekad Castan dan Strootman Bersama AS Roma

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Tekad Castan dan Strootman Bersama AS Roma

Beberapa minggu lalu, sebuah informasi dirilis AS Roma berkaitan dengan pembangunan stadion baru yang rencananya bernama della Roma. Ini artinya, Stadion Olimpico sebagai markas kesebelasan berjuluk Si Serigala (I Lupi) saat ini akan ditinggalkan. Selain soal home ground, jelang Serie-A 2015/2016 pun Roma tidak luput dari beberapa isu transfer musim panas.

Tapi disamping berita-berita tersebut, ada sedikit yang hilang dari pemberitaan kesebelasan besutan Rudi Garcia ini, yaitu tentang pemulihan dua pemain pentingnya: Leandro Castan dan Kevin Strootman. Padahal dua pesepakbola tersebut merupakan pilar-pilar penting Roma sejak musim 2013/2014 untuk menjatuhkan dominasi Juventus di Liga Italia.

Beberapa waktu lalu sempat sebuah foto sederhana muncul di situs jejaring sosial Twitter yang menunjukan Castan bersama Strootman sedang latihan bersama-sama ketika skuat sedang liburan karena Serie-A 2014/2015 telah berakhir. Pada foto sesi latihan tersebut menunjukan keduanya memiliki keinginan serta kerja keras agar lebih baik dari sebelumnya. Apalagi begitu banyak pendukung Si Serigala memberikan pesan dukungan melalui berbagai jejaring sosial supaya memacu semangat mereka bisa lebih berkontribusi kepada kesebelasan musim depan.

Baik Castan maupun Strootman memang mengalami cedera cukup parah. Bahkan keduanya dikhawatirkan sudah tidak bisa mengolah si kulit bundar lagi secara profesional. Castan didiagnosis tumor di otak karena mengeluh sakit kepala pada awal musim lalu. Sementara bek asal Brasil tersebut merupakan pemain penting dari pertahanan Roma dengan siapapun patnernya di lini belakang, baik dengan Marquinhos pada 2012/2013 atau Mehdi Benatia 2013/2014.

“Saya berjuang melawan tubuh saya. Untungnya saya punya rekan satu tim, teman-teman, keluarga dan fans yang bersama saya akan mengalahkan tantangan ini,” ujar pemain 28 tahun tersebut.

Begitu juga dengan Strootman. Walau menderita cedera yang berbeda, bergelut dengan ACL ligamen lutut, ia juga sempat divonis tidak akan bisa merumput kembali.

Cedera engkel juga tidak kalah sering menghantui pesepakbola, namun Yandi Sofyan memberikan pembelajaran mengatasi rasa sakit itu. Barcelona juga memberikan sedikit bocoran mengenai penanganan cedera hamstring. Sementara itu Phil Jones memilih Yoga sebagai pemulihan cedera paling manjur.

Sebetulnya pemain berposisi sebagai gelandang tersebut telah kembali berlaga pada pertengahan musim lalu namun cederanya kembali kambuh dan harus menjalani operasi kedua kalinya.

Mantan pemain PSV Eindhoven itu pun kabarnya mendapatkan situasi baru yang lebih buruk bernama Sindrom Cyclops. Sindrom yang mengganggu bagian lutut ini memang bisa diderita oleh seseorang pasca menjalani prosedur pembedahan dan rekontruksi ligamen lutut.

Tapi Strootman sempat berang dengan pemberitaan dari Mario Brozzi, tim medis Roma. Dirinya bersama Castan pun terus memperlihatkan keseriusannya supaya bisa kembali bermain pada musim depan. Hingga kini, mereka terus berlatih mengembalikan kondisi fisik sehingga Si Serigala tetap optimis dan mereka pun minimal bisa terlibat menjalani agenda pra-musim.

SSC Napoli v AS Roma - Serie A


Dikabarkan jika mereka berdua selalu melatih massa ototnya dengan berlatih di Gym Trigoria, tempat latihan Roma. "Saya berlatih sebanyak yang saya bisa setiap hari untuk bisa kembali dengan rekan setim saya secepatnya. Saya berharap untuk segera kembali, menghidupkan emosi mereka lagi. Saya akan memberikan segalanya," tegas pemain 25 tahun ini.

Rasa percaya diri meningkat dalam benak Garcia atas kondisi kedua anak asuhnya itu terlihat dari tidak adanya rumor pembelian bek tengah untuk menggantikan Castan dan menjual Andrea Bertolacci, gelandang yang baru dimiliki secara penuh, kepada AC Milan, yang artinya Strootman masih diharapkan Garcia. Bahkan lebih dari itu, Strootman baru saja menekan kontrak berdurasi hingga 2019 yang akan membuatnya lebih lama berseragam AS Roma.

Memang tidak ada jaminan jika kondisi Strootman dan Castan saat ini bisa mengulang kembali kondisi 2013/2014. Namun kerja keras dan tekad bisa membuat mereka kembali dari cedera yang sampai mengancam karir pesepakbola dan membuktikan diri bahwa mereka masih bisa diandalkan AS Roma.

Sumber : ESPN FC, Football Italia, La Gazzetta dello Sports, Pulse Ng

Komentar