Josep "Pep" Guardiola resmi diperkenalkan sebagai manajer baru Manchester City pengganti Manuel Pellegrini akhir musim ini. Banyak yang senang, tapi tak semuanya menyambutnya dengan suka cita. Dan Yaya Toure dikabarkan menjadi pemain yang tidak gembira akan kedatangan Pep. Isu hengkangnya Yaya Toure akhir musim nanti pun merebak.
Yaya Touré diperikirakan tidak akan seirama dengan intruksi dari Pep. Apalagi ia pernah disingkirkan Pep ketika masih memperkuat Barcelona. Kala itu Yaya Touré disingkirkan dari skuat utama karena Pep lebih memercayai Sergio Busquets di lini tengah.
Sebetulnya Pep sempat memberikan alternatif sebagai bek tengah kepada Yaya Touré, namun Yaya menolaknya. Selain itu, Yaya Touré juga dianggap bukan pemain yang berbesar hati.
Kedatangan Pep di City juga disindir agen Yaya Touré, Dimitri Seluk. Dirinya menganggap jika Pep terlalu dielu-elukan secara berlebihan. Seluk menganggap kesuksesen Pep bersama Barca merupakan hal biasa. Pasalnya, Luis Enrique pun berhasil sukses menukangi kesebelasan berjuluk Blaugrana tersebut.
"Barcelona menang karena mereka itu seperti keluarga besar dan struktur mereka adalah contoh untuk semua orang. Ini bukan pertanyaan personal. Luis Enrique telah melakukan hal yang sama seperti Guardiola. Ini tidak mungkin untuk mengatakan bahwa itu tim Guardiola selamanya," ujar Seluk seperti dikutip dari Fourfourtwo.
Baca juga: Sampai Jumpa di 2020!.
Seluk sempat mengisyaratkan jika kliennya bisa berkarier di Liga Amerika Serikat, Timur Tengah, atau Cina. Semua tujuan itu terkait dengan gaya bermain dan usia Yaya Touré saat ini. Bahkan dikabarkan jika Zinedine Zidane ingin Yaya Touré bergabung bersama Madrid.
Namun, Yaya Touré diperkirakan bakal hengkang ke Liga Tiongkok. Hal ini berkaitan dengan pernyataan Seluk yang mengungkapkan ada tiga kesebelasan asal Tiongkok yang mengincar kliennya, dua di antaranya adalah Guangzhou Evergrande yang baru saja membeli Jakcson Martinez dan Jiangsu Suning yang baru mendapatkan Ramires.
Kabarnya, jika Yaya Toure bersedia hengkang ke Tiongkok, ia akan jadikan sebagai pemain dengan bayaran tertinggi ketiga di dunia, setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Saat ini, pemain 32 tahun itu digaji 286 ribu euro perpekan oleh City atau sekitar 16 juta euro per tahun. Jumlah tersebut menempatkannya pada peringkat 10 gaji tertinggi di dunia.
Dengan sepakbola Tiongkok yang tengah jor-joran, kemungkinan seperti yang dipaparkan di atas menjadi bukan hal yang mustahil. Persoalannya mungkin tinggal apakah sang pemain bersedia atau tidak.
Tapi meski kedatangan Pep akan disambut lebih besar daripada kepergian Yaya Touré (jika ia benar-benar hengkang), bukan berarti para pendukung akan melupakannya begitu saja. Perlu diingat jika Yaya Touré telah memberikan banyak hal positif untuk City, baik dilihat dari permainannya, gol-gol yang dicetaknya, atau membantu meraih berbagai gelar domestik.
Saat ini, Manchester City masih berkesempatan untuk meraih empat gelar di akhir musim nanti. Jika Yaya Toure berencana meninggalkan City karena kedatangan Pep, menyapu bersih semua trofi yang bisa didapatkan City pada musim ini akan memberikan oleh-oleh yang luar biasa bagi Manchester City dan seluruh pendukungnya, sehingga bisa rela melepas kepergian Yaya ke manapun ia akan memilih.
Sumber lain : ESPN FC, Manchester Evening News, Sky Sport,
Komentar