Malam ini lanjutan Liga Inggris pekan pertama akan bergulir, salah satu pertandingan yang menarik untuk disimak adalah Newcastle melawan Manchester City. Selain secara permainan, ada kisah lain yang mewarnai jalannya pertandingan nanti. Yakni kisah seorang bocah yang pindah dukungan antara dua klub tersebut.
Bocah bernama Edward Shirt tersebut menjual seluruh atribut yang dimilikinya karena pindah dukungan dari Newcastle ke Manchester City. Dibantu oleh ibunya Katie Mellor, semua barang yang terdiri dari 20 jersey, 5 pasang celana pendek, dan 2 pasang kaos kaki kini telah dilelang di situs e-bay.
Pada halaman lapaknya sang Ibu menulis: âAlasan dijual karena anak saya kini pendukung Manchester City!â.
Selain itu kamar yang ditempati oleh Edward juga sudah disulap dari nuansa the Magpies menjadi kental dengan aroma biru muda khas Manchester City. Â Mulai dari tirai, bendera, syal, karpet, hingga wallpaper.
Menurut Katie, Edward memutuskan untuk mengubah tim dukungan setelah ulang tahun ke 13 baru-baru ini. Alasannya agar dapat menonton bersama ayahnya Leigh Clayton serta kakaknya Benjamin yang merupakan penggemar Manchester City.
Rumah keluarga Edward yang terletak di Prestatyn, North Wales membuat perjalanan menonton pertandingan secara teknis lebih mudah jika ke Manchester daripada Newcastle. âMereka mendukung Manchester City karena akses yang lebih mudah dari siniâ, kata sang Ibu.
âUntuk sampai ke Newcastle sekitar lima jam dengan kereta dan Anda harus berganti rute beberapa kali, sedangkan jika ke Manchester ada rute langsung dari sini.â Tambahnya.
Alasan lain Edward pindah dukungan karena beberapa pemain idolanya dijual oleh klub.
âPemain favorit saya adalah Andy Carroll, tetapi mereka malah mentransfernya. Kemudian ada Demba Ba, dan mereka juga memindahkannya (ke klub lain). Kemudian juga ada Fabricio Coloccini.â
Edward menambahkan alasan pindah tim dukungan bukan karena tambatan hati barunya tersebut lebih sukses sekarang. âSaya tidak pindah (dukungan) ke City karena lebih sukses. Saya hanya ingin pergi ke pertandingan dengan ayah dan saudara saya dan mendukung tim yang sama.â
Ibunya, Katie juga bercerita bahwa anaknya tak terlalu sering menonton langsung pertandingan Newcastle. Tetapi pengalaman tak enak didapat Edward musim lalu, ketika itu seluruh keluarga menonton pertandingan antara City dan Newcastle di Etihad. Pertandingan yang berlangsung 4-0 untuk kemenangan tuan rumah tersebut membuat Edward terpukul.
âKetika semua gol tercipta dia hanya diam, sementara ayah dan saudaranya merayakanâ
Lalu pada pertandingan malam ini, tim apa yang didukung oleh Edward? Apakah ia masih ada ârasaâ ke Newcastle?.
âTidak, saya ingin City yang memenangkan pertandingan karena saya penggemar City sekarangâ.
Apa yang dialami oleh Edward sebenarnya juga sedang ramai diperbincangkan sekarang. Dimana ada istilah karbitan, sebuah sebutan untuk orang yang mendukung tim yang sedang berjaya saja serta berpindah-pindah dukungan.
Salahkah Edward? Tentu tidak, apalagi jika kita mendengar alasannya yang ingin berkumpul bersama keluarga dan bersenang-senang bersama di stadion. Indah bukan?
Toh, tidak ada yang berhak memberi label dan memberikan kasta kepada kelompok suporter tertentu. Karena menonton sepakbola adalah kebahagiaan masing-masing.
----------------update---------------
Edward kini dapat merayakan kegembiraan menonton sepakbola bersama ayah dan kakaknya, karena Manchester City berhasil menang dua gol tanpa balas melawan Newcastle.
(amp)
Komentar