Tips Koreografi untuk Selebrasi Gol

Pernah melihat selebrasi gol yang unik? Misalnya selebrasi ceramah Jimmy Bullard, selebrasi pak tua dari Samuel Eto'o, selebrasi mengendus kokain a la Robbie Fowler, selebrasi selfie, atau selebrasi lainnya.

Beberapa selebrasi membutuhkan koreografi yang terencana dari beberapa pemain agar berjalan dengan baik. Salah satu contoh adalah sebuah selebrasi yang katanya merupakan "selebrasi gol terbaik di dunia".

Pada musim semi 2010 di Úrvalsdeild atau Liga Islandia, Jóhann Laxdal dan rekan-rekan setimnya di Stjarnan menjadi buah bibir di YouTube dengan video selebrasi pemancingan ikan-nya ("fishing goal celebration"). Sebuah selebrasi yang sampai hari ini menjadi selebrasi gol yang legendaris.

Saat itu, Stjarnan sedang menghadapi Fylkir dan mendapatkan sebuah penalti di babak perpanjangan waktu. Di bawah ini adalah tips-tips dalam melakukan koreografi untuk selebrasi gol, seperti yang telah disampaikan oleh Laxdal (yang dalam Bahasa Islandia memiliki arti "salmon") kepada FourFourTwo.

1. Gunakan pengalaman pribadi

Sebuah selebrasi atau perayaan akan memiliki arti yang lebih mendalam jika itu berasal dari pengalaman pribadi. Hal ini lah yang dijelaskan oleh Laxdal ketika ia merayakan gol penalti-nya bersama rekan-rekannya di Stjarnan.

"Kami berpikir untuk melakukan selebrasi pemancingan ikan setelah salah satu pemain (Halldór Orri Björnsson) menceritakan bahwa ia telah melakukan perjalanan memancing dengan ayahnya", buka Laxdal.

"Ia menceritakan kepada saya untuk melakukannya (selebrasi gol). Banyak orang berkata bahwa butuh latihan berjam-jam untuk melakukannya, tetapi kenyataannya kami tidak berlatih sama sekali. Kami hanya memastikan setiap orang tahu perannya masing-masing."

2. Berikan waktu yang tepat

Waktu adalah segalanya pada selebrasi sebuah gol. Waktu yang terlalu sebentar, maka selebrasi tidak akan berkesan. Waktu yang terlalu lama, maka selebrasi bisa membuat lawan berpikir bahwa kita hanya ingin membuat mereka kesal. Semakin "liar" selebrasi, maka semakin pendek pula sebaiknya waktu yang diperlukan.

"Kami harus menjaga perasaan lawan dan juga fans lawan. Kamu juga sebaiknya tidak melakukan selebrasi koreografi yang melibatkan banyak pemain selama terus-menerus, itu hanya akan membuatnya menjadi klise. Pastikan penonton terhibur!" kata Laxdal lagi.

3. Nikmatilah

Mencetak gol adalah sensasi terbaik, maka butuh juga sense of enjoyment. "Kami melakukannya bukan karena kami ingin selebrasi, tetapi kami melakukannya karena kami memang senang mencetak gol!" tutup pemain Islandia berusia 24 tahun itu. Memang logis, karena jika kita tidak mencetak gol, maka kita tidak akan bisa melakukan selebrasi.

Jadi, seperti apakah selebrasi gol yang sensasional itu? Saksikan di bawah ini.