Akhir pekan lalu (3/5), suka cita menyelimuti  Madjeski Stadium, kandang Reading. Semua pendukung tumpah ruah ke lapangan.  Sayang, suka cita itu hanya berlangsung sesaat, lantaran Brighton berhasil menang dramatis dan memastikan satu tempat untuk mengikuti playoff promosi ke Premier League.
Setelah Mick Russell meniup peluit panjangnya, semua pendukung Reading turun ke lapangan. Tumpah ruah, bersuka cita. Ya, dengan hasil 2-2 kala menjamu Burnley akan mengamankan posisi mereka satu tiket play off untuk memperebutkan satu tiket ke Premiere League.
Banyak dari mereka juga yang meneteskan air mata suka cita. Tapi sayang, air mata suka cita itu berganti dengan air mata kesedihan. Mereka tertegun, seakan tak percaya. Mimpi mereka untuk tampil di partai playoff akhirnya buyar. Tanpa dinyana tanpa diduga, pada menit 90+2 striker righton, Jose Ulloa, berhasil membalikkan keadan. Brighton menang 2-1 atas tuan rumah   Nottingham Forest.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, otomatis Brighton menyodok ke posisi 6. Menggantikan Reading untuk tampil di Wembley dalam partai playoff. Ya, sebuah selebrasi yang mengharukan.
[video id="JCVmT0AubBk" site="youtube"][/video]
(mul)
Komentar