Opsi pertama Cesc Fabregas setelah keluar dari Barcelona adalah kembali ke Arsenal. Opsi tersebut tertuang dalam klausul penjualan Fabregas dari Arsenal ke Barcelona. Sayangnya, pilihan tersebut diabaikan oleh Arsenal. Fabregas pun menjatuhkan pilihannya pada sang rival satu kota, Chelsea.
Arsene Wenger, pada November 2014, pernah berujar bahwa tak ada sedikitpun rasa sesal karena tak mengacuhkan pemain akademi Barcelona tersebut. Kepada beinsports, Wenger menyebut memiliki banyak gelandang kreatif di lini tengah, yang membuat Fabregas tak lagi diperlukan.
Namun, ada perbedaan sikap dari Wenger saat ditanya beberapa waktu lalu. Saat ditanya mengapa tidak melakukan opsi pembelian, Wenger menjawabnya penuh teka-teki.
"Kita harus membicarakan satu hari nanti. Dengan semua persyaratan, hal ini tidak semudah itu. Tapi aku tidak bisa berbicara dengan Anda tentang hal itu sekarang, karena tidak akan membantu kita untuk memenangkan pertandingan pada hari Minggu nanti," ujar Wenger, dikutip The Express.
Sebelumnya, pada musim ini, menjelang pertemuan pertama di Stamford Bridge, Wenger merasa lebih nyaman mengisyaratkan beberapa jenis kecurangan.
Baca juga:Â Cesc Fabregas adalah Sebuah Kesalahan
"Itu bukan ranah kami, saya percaya keputusannya sudah dibuat. Saya pribadi meyakini kesepakatan itu dilakukan sejak lama, awal 2014. Saya tidak berbicara dengannya (Fabregas) secara langsung. Sebelumnya saya sudah mendapatkan informasi bahwa dia bisa pergi ke Chelsea, tapi ketika saya diberitahu, saya pikir kesepakatan itu sudah dilakukan."
Namun demikian, ia mendesak para pendukung Arsenal untuk memperlakukan Fabregas dengan cara yang benar. Wenger menginginkan perlakukan untuk Fabregas diberikan sambutan yang sama seperti layaknya pemain yang lain saat tiba di Emirates Stadium pada Minggu nanti. Sebab saat ini Arsenal sedang berjuang untuk mengkikis jarak poin di klasemen menjadi tujuh poin.
Manajer Arsenal itu juga mengakui jika ia menyesalkan ketika mengingat fakta bahwa Fabregas pergi untuk bergabung dengan klub masa kecilnya, Barcelona. Wenger juga menyatakan jika ia memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan Fabregas. Bahkan dengan mengakui itu semua, Wenger selalu merasa dirinya tidaklah nyaman. Pelatih berkewarganegaraan Prancis tersebut jauh lebih suka jika Fabregas tetap bersamanya, di Arsenal.
Indikasi penyesalan Wenger pun dapat dikuatkan dengan pernyataan Fabregas yang pernah dilontarkan ketika  awal musim ini. Fabregas, menyampaikan pada bursa transfer musim panas kemarin, sebenarnya ia berniat untuk kembali lagi ke Arsenal. Sayangnya, niat itu tak jadi dituntaskannya karena pihak The Gunners telah memilih Mesut Ozil.
Baca juga:Â Bersama Chelsea, Fabregas Menjalani Karir Terbaiknya
''Arsenal memang menjadi opsi pertama dan itu sudah tertulis di dalam kontrak. Jadi mereka (Arsenal) bisa saja mengatakan ya tetapi mereka memutuskan untuk tidak melakukan itu. Mereka sampaikan kepada saya bahwa Ozil sudah ada di sana, jadi mereka tak butuh saya.''
''Itulah hidup. Tak ada masalah. Kita harus tetap maju. Begitu juga dengan sepakbola harus terus maju. Bertukar kesebelasan merupakan bagian dari permainan dan orang harus ingat bahwa Arsenal yang tidak mengambil opsi membeli kembali buat saya,'' katanya seperti dilansir dari laman Tribal Football.
Hingga pada akhirnya pun Fabregas pergi untuk mencari tantangan baru dan mengubur keinginannya untuk kembali ke Arsenal, yang merupakan kesebelasan yang merawat bakatnya, kesebelasan yang membesarkan namanya, dan kesebelasan yang sebagian orang berangapan telah dikecewakannya.
Kini Fabregas benar-benar menikmati permainannya saat ini bersama The Blues. Dan pada pekan ke-33 ini, Fabregas akan kembali menginjakkan kaki di Emirates Stadium dengan berseragam Chelsea dan dengan status pemain yang dibenci para pendukung Arsenal di London sana..
Sumber gambar: metro.co.uk
Komentar