Borja Mayoral memang menjalani debutnya di tim utama Real Madrid sejak pagelaran turnamen pra-musim lalu di Audi Cup yang dihelat di kandang Bayern Munchen, Allianz Arena. Menghadapi Tottenham Hotspurs, Borja Mayoral bersama rekannya Marco Asensio masuk menggantikan Gareth Bale dan Isco Alarcon. Selaiknya pemain muda lainnya yang berkesempatan menjajal bermain di tim uatma, mereka berdua girang bukan kepalang.
âIni adalah mimpiku untuk melakukan debut bersama tim utama Real Madrid di laga pra-musim dan aku akan terus bekerja keras untuk mendapatkan debut resmi di La Liga bersama Real Madrid,â ungkap Mayoral kepada harian Marca.
Namun beda nasib antara Marco Asensio dan Borja Mayoral mulai terlihat di awal musim ini. Marco Asensio yang merupakan pemain didikan Real Mallorca yang baru didatangkan awal musim ini oleh Los Blancos, langsung dipinjamkan ke tim utama kesebelasan Espanyol. Sedangkan Borja Mayoral harus berjuang mendongkrak performa Real Madrid Castilla di Divisi Segunda B.
Sebetulnya, Mayoral bukannya tak diminati oleh kesebelasan lain untuk memakai jasanya baik secara pinjaman atau pindah permanen. Manchester United besutan Louis Van Gaal pun kabarnya sangat berminat dengan jasa pemain kelahiran Parla, Madrid ini. Sang pelatih Mayoral di Madrid Castilla, Zinedine Zidane, mengonfirmasi ketertarikan Manchester United seperti dinukil dari laman Daily Star.
Selain kesebelasan asal Inggris tersebut, Eibar pun berminat untuk sekadar meminjam jasanya selama semusim. Namun Benitez tak ingin Mayoral dipinjamkan dan membiarakan sang penyerang untuk tetap di Castilla supaya mempermudah dirinya terhadap pengontrolan salah satu talentanya tersebut. Zidane pun selaku pelatihnya masih membutuhkan tenaganya di skuat Castilla.
Baca juga:Â Mematahkan Mitos La Fabrica Kalah dari La Masia
Kesempatan Mayoral sedikit terbuka ketika salah satu penyerang utama Real Madrid, Karim Benzema mengalami cedera hamstring. Ini belum lagi para penggawa lainnya juga mengalami cedera seperti Gareth Bale sampai Luka Modric pun sempat silih berganti masuk ke ruang perawatan. Praktis, nama Mayoral pun dipanggil Rafa Benitez untuk mengisi kekosongan skuat saat itu.
Tercatat, sudah lima kali Mayoral masuk daftar skuat tim utama yang dibawa saat tim senior Real Madrid berlaga di liga. Dan pada akhir pekan lalu, Mayoral akhirnya manandai tanggal 31 Oktober 2015 sebagai hari debut resminya bersama tim senior. Lebih spesial lagi, debut tersebut ia lakukan di Santiago Bernabeu, markas kebesaran dari keseblasan yang berjuluk Los Blancos. Ia menggantikan Toni Kroos di menit 87 atau tiga menit sebelum bubaran.
âJujur, aku masih kaget. Aku sangat senang telah menjalani debut di pertandingan resmi. Ini adalah hal yang tak akan aku lupakan untukku. Aku harus terus bekerja keras,â tandas Mayoral kepada Real Madrid TV pasca pertandingan.
Ia sendiri mengakui bahwa saat menghadapi Las Palmas (akhir pekan lalu) kemungkinan ia akan diberi kesempatan di beberapa menit akhir untuk melakukan debut. Ia mendapatkan informasi tersebut dari para staf kepelatihan tim utama Real Madrid.
âAnda akan selalu ingin bermain, namun anda harus benar-benar mendengarakn instruksi dari staf pelatih dan aku harus memanfaatkan kesempatan tersebut,â ungkap Mayoral dalam sesi wawancaranya.
âKetika aku bersiap di tepi lapangan untuk masuk menggantikan rekan di tim senior, Rafa Benitez memberi selamat kepadaku dan mengatakan kepadaku agar selalu rileks dan tidak tegang, selain itu beberapa rekanku di bench juga memberi selamat bahkan membuat beberapa lelucon,â kenang Mayoral.
Baca Juga:Â Casillas, Real Madrid, dan Rumah yang Tak Yahud-yahud Amat
Meski hanya beberapa menit saat di lapangan, pengguna nomor punggung 29 di tim utama Real Madrid ini mengaku sangat terkesan. Ia sendiri berencana akan memajang baju debutnya tersebut dalam sebuah bingkai di kamar tidurnya. Tentu tak lupa juga ia meminta tanda tangan dari seluruh pemain tim utama yang bermain di hari itu.
Borja Mayoral, bagaimanapun, merupakan salah satu penyerang bertalenta yang dimiliki oleh akademi La Fabrica. Bahkan jurnalis ESPN, Rob Train, mengatakan jika saja perkembangan seorang Mayoral terus meningkat dan mendapatkan waktu bermain lebih banyak di tim utama, maka bukan tak mungkin ia akan menjadi penerus Raul Gonzalez, sang legenda Real Madrid.
Memang tak ada yang salah dari pernyataan Rob Train tersebut. Bahkan Mayoral sendiri pun mengaku tersanjung terhadap pujian dengan membanding-bandingkan dirinya dengan Raul Gonzalez tersebut seperti yang dikutip dari laman AS.
Namun, jika harus berhenti untuk berpuas diri lalu terlena dengan pujian, maka mungkin saja Mayoral akan menemukan jalan terjal untuk kembali bermain untuk tim utama dalam waktu dekat ini. Tapi jika Mayoral terus menampilkan performa gemilangnya, ia mungkin akan memenuhi ekspetasi orang-orang sebagai "The Next Raul" meski seperti yang kita tahu, menembus starter tim utama Real Madrid sebagai pemain jebolan Castilla ini seperti laiknya mencium siku tangan sendiri.
Jika Mayoral tak percaya, coba tanyakan saja kepada Alvaro Morata.
Sumber gambar: real-france.fr
Komentar