Andreas Christensen, Bek Masa Depan Chelsea yang Sedang Menimba Ilmu di Gladbach

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Andreas Christensen, Bek Masa Depan Chelsea yang Sedang Menimba Ilmu di Gladbach

Andreas Chirstensen telah menunjukan kapasitasnya selama memperkuat Denmark U-21 pada ajang UEFA European U-21 2015. Tapi kesebelasan pemiliknya, Chelsea FC, seperti tidak memiliki ide untuknya. Padahal media-media Eropa menganggapnya sebagai salah satu talenta terbaik dari kompetisi tersebut.

Salah satu pencari bakat di Inggris, Keith Bailey, menganggap jika Christensen merupakan bek tengah yang bisa menjadi playmaker dari lini belakang. Gaya permainannya bisa diandalkan dalam membangun serangan dari lini belakang, seperti ketika memperkuat Denmark U-21 dalam kompetisi UEFA European U-21. Christensen pun bisa berperan sebagai full-back kanan.

Contohnya saja ia melepaskan 4,1 umpan panjang dari 12 laga bersama Borussia Mönchengladbach, kesebelasannya saat ini. Wajar, M'Gladbach menerapkan permainan dengan memaksimalkan umpan-umpan panjang dari lini belakang dengan tingkat akurasi mencapai 89%.

Baca juga : Mönchengladbach Sedang Menarik-menariknya

Christensen baru mendapatkan debut bersama Chelsea di Liga Primer Inggris musim lalu, tepatnya ketika mengalahkan Sunderland 3-1 pada 24 Mei 2015 silam. Dirinya masuk menggantikan John Obi Mikel pada menit ke-78. Setidaknya Christensen telah tercantum dalam raihan gelar juara Liga Primer Inggris 2014/2015 bersama Chelsea.

Dirinya pun sempat dipanggil skuat senior Denmark untuk pertandingan persahabatan serta kualifikasi Euro 2016. Walau begitu, Jose Mourinho, Manajer Chelsea, menganggap Christensen masih belum cukup memiliki kemampuan untuk menggeser John Terry. Apalagi Christensen harus bersaing dengan Kurt Zouma untuk mendampingi Gary Cahill.

Kendati demikian, Terry pernah sedikit menceritakan tentang juniornya itu, "Saya selalu berkata kepadanya (Christensen) ia harus mengalahkan dan menyingkirkan saya dari tim ini. Dia lapar untuk merebut tempat saya. Percaya kepada saya, saya setuju dia akan menjadi pesepakbola top dan salah satu pemain masa depan untuk Chelsea," ujarnya kepada TV2.

Nyatanya, potensinya itu tetap tidak memberatkan Chelsea untuk meminjamkannya ke M’Gladbach pada bursa transfer musim panas lalu. Christensen dipinjamkan dengan opsi bisa dipermanenkan. Akan tetapi jika dipermanenkan, Chelsa memiliki klausul membelinya kembali.

Jose Mourinho mengharapkan ia bisa mendapat pengalaman di M'gladbach. Apalagi mengingat kesebelasan tersebut tampil pada Liga Champions musim ini, "Andreas Christensen adalah talenta yang menjannjikan dan bisa mengcover berbagai posisi di pertahanan. Kita senang meminjamnya dari Chelsea," ujar Max Eberl, Direktur Olahraga M’Gladbach.

Baca juga : Dua Pahlawan Mönchengladbach Menuju Zona Liga Champions

Betul saja, Christensen begitu banyak menyerap pengalaman di M'Gladbach. Kendati sempat terseok-seok di Bundesliga musim ini, tapi ia adalah bek yang tidak tergantikan. Christensen pun menjadi salah satu kunci kemenangan kesebelasannya atas Bayern Munchen. Dirinya cukup apik ketika memerankan skema tiga bek dari formasi 3-5-2 yang diterapkan Andre Schubert saat itu.

Kerja samanya dengan Nico Elvedi dan Havard Nordtveit membuat lini depan Munchen frustasi. Munchen memang berhasil melepaskan 22 percobaan tendangan, namun hanya enam kali yang tepat sasaran. Robert Lewandowski yang biasanya rajin mencetak gol pun tidak mampu berbuat banyak.

Bahkan tiga percobaan tekelnya berakhir dengan sempurna. Ketiga tekelnya berhasil dengan rasio 100 persen,"Dia (Christensen) bermain seperti raksasa. Sangat keren dan selalu tenang," puji Eberl.

Maka dari itu Eberl berencana menahan bek 19 tahun tersebut di M'Gladbach. Kemungkinan klubnya akan mempermanenkan Christensen pada bursa Januari 2016. Jika tidak bisa, minimal mereka bisa memperpanjang masa pinjaman minimal satu tahun lagi. Eberl pun percaya negosiasi akan berjalan lancar. Mengingat ia pernah melakukannya ketika mempermanenkan Thorgan Hazard pada musim lalu.

Tapi masalahnya, rencana tersebut tampak tidak akan semulus sepreti transfer Thorgan. Hal itu karena para bek tengah Chelsea saat ini sedang berada di bawah performa. Chelsea memang tampak membutuhkan satu bek tengah baru. Namun setidaknya sekarang sudah ada satu pemain yang terlihat siap mengisinya di masa mendatang dalam diri Christensen.

Sumber : Bleacher Reports, Daily Mail, ESPN FC, SB Nation, Sky Sports, Tribal Football.

Komentar