Nama Kristoffer Ajer mungkin cukup asing di telinga kita. Namun bagi mereka yang bermain game Football Manager (FM), namanya mungkin cukup familiar. Ia adalah salah satu wonderkid yang wajib didapatkan klub manapun.
Meski usianya masih 17 tahun, FM 2016 memberikan atribut-atribut yang sangat tinggi padanya. FM 2016 pada awal permainan memberi banderol Ajer yang bermain di IK Start dengan harga 300 ribu euro. Namun untuk mendapatkannya bukan hal yang mudah karena akan banyak kesebelasan top Eropa yang siap membidiknya.
Jika mengajukan tawaran pembelian di bursa transfer, kecil kemungkinan untuk mendapatkannya jika kesebelasan yang kita tangani bukan kesebelasan besar. Meski IK Start akan menerima tawaran kita (sekitar 1,5 juta â 2 juta euro), namun mengetahui dirinya sedang diincar banyak kesebelasan top Eropa, sang pemain akan menolak untuk membicarakan kontrak, menolak bergabung.
Saya sendiri (yang menukangi Crystal Palace) bisa mendapatkan Ajer ketika liga berlangsung (tak melayangkan tawaran pada bursa transfer agar kesebelasan besar tak ikut membelinya). Biaya transfer yang dikeluarkan sekitar 2 juta euro. Meski saat itu harus bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan Napoli (jauh lebih sedikit dibandingkan ketika bursa transfer dibuka), dengan tawaran gaji yang lebih menggiurkan, akhirnya wonderkid asal Norwegia ini berhasil saya dapatkan.
Area bermainnya di tengah lapangan. Peran yang bisa dimainkannya adalah Defensive Midfielder, Ball Winning Midfielder, dan Shadow Striker. Opsi terakhir, Shadow Striker, merupakan peran yang ia mainkan di dunia nyata bersama IK Start.
Di salah satu channel YouTube yang bereksperimen sejauh mana Ajer akan berkembang di game FM menyebutkan ia akan menjadi andalan timnas Norwegia di masa depan bersama Martin Odegaard. Banderolnya pada usia 25 tahun pun mencapai 29 juta poundsterling.
Di dunia nyata, Ajer memang memiliki kemampuan yang luar biasa. Ia sudah menjalani debut bersama skuat senior IK Start di usia 16 tahun. Bahkan pada 7 April 2015 lalu, ia menjadi kapten IK Start saat menghadapi kesebelasan di mana ia memulai karier, Lillestrom. Dengan usianya yang saat itu masih berusia 16 tahun, sembilan hari menjelang tepat ia berusia 17 tahun, Ajer menjadi kapten termuda sepanjang sejarah Tippeligaen atau divisi teratas liga Norwegia.
Saat berusia 16 tahun, musim pertamanya bersama IK Start, ia tampil sebanyak 13 pertandingan di liga dan mencetak satu gol. Sementara pada 2015 lalu, Transfermarkt mencatatkan ia sudah menjadi pemain reguler dengan tampil sebanyak 30 kali pertandingan liga, dan perannya sebagai shadow striker membuatnya mencetak delapan gol (assist empat kali).
Bakatnya ini pun mengantarkannya bermain untuk timnas Norwegia U-15 sejak 2013 dan promosi ke U-17 pada Februari 2015 lalu. Bersama tim muda Norwegia, ia tercatat sudah bermain sebanyak 17 kali dan mencetak dua gol (sumber: Transfermarkt).
Kesebelasan top Eropa di dunia nyata pun dikabarkan sudah mulai memantau perkembangan pemain yang seangkatan dengan Martin Odegaard ini. Namun pada Selasa, 5 Januari 2016 lalu, kesebelasan asal Skotlandia, Celtic, berhasil mencuri start dengan menawarinya untuk menjalani trial.
Daily Record menyebutkan bahwa Ajer ditemani ayahnya telah terbang ke kota Glasgow untuk menjalani trial selama dua minggu. IK Start mengizinkan Ajer untuk menjalani trial di Celtic karena Pelatih Celtic, Ronny Deila, berasal dari Norwegia dan memiliki beberapa kerabat dekat di jajaran direksi IK Start.
âKristoffer diijinkan untuk singgah ke Celtic,â ujar Direktur Olahraga IK Start, Evan Brandsal, yang dikutip Daily Record. âKami mendapatkan panggilan dari mereka dan kami memutuskan bahwa Ajer layak mendapatkan kesempatan tersebut. Tapi terlalu dini jika menyebutnya sebagai penjualan.â
Namun disebutkan Daily Record pula jika Celtic ternyata tertarik untuk merekrut Ajer setelah menjalani masa percobaan, IK Start akan mengijinkan Ajer untuk pindah dengan nilai transfer sekitar 500 ribu poundsterling. Kontrak Ajer bersama Start sendiri akan habis pada 31 Desember 2016 atau akhir tahun ini.
Karenanya kemungkinan besar Celtic bisa mendapatkan Ajer dalam waktu dekat. Setelah bermain di Celtic, namanya mungkin akan lebih bersinar jika ia mendapatkan kesempatan bermain yang banyak. Setelah itu, kesebelasan top Eropa mulai akan coba menggaetnya di masa yang akan datang.
foto: tv2.no
Komentar