Penampilan Istimewa Forster yang Akan Membuat Hodgson Semakin Bingung

Tanggal 21 Mei 2015 tak akan bisa dilupakan oleh Fraser Forster. Sebab, meski Southampton menang 2-0 atas Burnley, ia harus menepi dari lapangan untuk sekitar 10 bulan akibat cedera lutut yang ia terima pada menit ke-14.

Cedera itu pun langsung menampar Forster. Pasalnya di musim itu, ia berharap akan membuat kesan yang baik bagi Southampton, setelah di awal musim didatangkan dari Glasgow Celtic.

Selang 10 bulan, Forster kembali bermain kala Southampton dikunjungi Watford dalam pekan ke-21 Liga Primer Inggris, Januari 2016 lalu. Performanya memang tak terlalu apik karena hanya melakukan satu penyelamatan sepanjang laga. Tapi, patut diingat, ini adalah pertandingan pertama Forster setelah 10 bulan tak berada di lapangan.

Penampilannya di laga melawan Watford, membuat Forster mendapatkan kepercayaan Ronald Koeman untuk mengawal gawang kesebelasan berjuluk The Saints tersebut. Performa apik pada laga melawan Watford berlanjut hingga Southampton berkunjung ke Stadion Emirates, pada Rabu (3/2) untuk melawan Arsenal di laga keempatnya.

Performa Forster di laga melawan Arsenal memang patut diacungi jempol. Tak hanya menjadi pemain terbaik versi Whoscored, ia juga membuat beberapa penyelamatan dan aksi-aksi heroik sepanjang laga. Yang paling istimewa tentu saja 10 penyelamatan yang ia lakukan sepanjang 90 menit di Emirates.

Forster pun mengaku puas usai tampil apik saat melawan Arsenal. Ia menjelaskan tak ada tekanan apapun di laga besar tersebut.

“Saya tak pernah terbebani usai clean sheet tiga pertandingan (sebelum melawan Arsenal). Saya hanya ingin menjaga progress yang telah saya buat dan bekerja sekeras mungkin di lapangan,” ujarnya usai laga.

Keberhasilan Forster membuat Arsenal tak mampu mencetak gol ke gawangnya, membuat Forster menerima banyak pujian. Lawannya di laga tersebut, Aaron Ramsey bahkan mengakui bahwa Forster memang tampil luar biasa.

“Dia (Forster) bermain sangat baik di laga ini. Dia membuat beberapa penyelamatan yang sangat istimewa dan jelas kami tak bisa mengalahkannya hari ini,” ujarnya seperti dikutip situs resmi Arsenal.

Tak hanya Ramsey, pemain terbaik dunia 2015, Lionel Messi juga tak alpa memujinya. Messi bahkan mengakui jika level permainan Forster di laga tersebut membuatnya pantas bermain untuk klub besar di Liga Primer.

“Pertandingannya melawan Arsenal mengingatkan saya ketika berhadapan dengannya saat ia masih bermain di Skotlandia. Yang mana ia tak tampak seperti manusia, saya sendiri mengakui bahwa penampilannya di laga itu sebagai salah satu penampilan kiper terbaik yang pernah saya lihat,” ujar Messi.

Penampilan apik Forster pun mengundang banyak pertanyaan di kalangan media Inggris, akankah ia mendapatkan kesempatan untuk mengawal gawang Tim Nasional Inggris pada Piala Eropa 2016 nanti? Pasalnya tak hanya ia yang tampil baik sejauh ini, beberapa nama juga layak menjadi kiper Inggris, termasuk Jack Butland dan Jordan Pickford. Belum lagi sosok Joe Hart yang penampilannya terus konsisten bersama Manchester City.

Forster sendiri memilih tak terlalu menanggapi kesempatan untuk bermain di Timnas Inggris. Baginya dengan bermain baik di Southampton, kesempatan itu akan datang dengan sendirinya.

“Roy Hodgson (Pelatih Timnas Inggris) sering menghubungi saya ketika masa penyembuhan. Dia selalu memberikan dukungannya dan selalu ada untuk memberikan motivasi,” ujar kiper berusia 27 tahun ini.

“Yang ingin saya lakukan saat ini hanya bermain baik untuk Southampton, sebab mereka selalu memberikan dukungan di saat saya membutuhkan. Saya cukup senang ketika diberi kesempatan untuk kembali ke lapangan. Bermain untuk Timnas Inggris hanya bonus, yang akan datang ketika saya bermain baik di liga bersama  Southampton,” imbuhnya.

Harapan Forster memang tak muluk-muluk. Apalagi ia baru sembuh dari cedera dan mengakui bahwa pesaingnya untuk menjadi kiper utama Timnas Inggris tak kalah bagusnya.

“Inggris memiliki banyak kiper hebat. Joe (Hart) dan Ben (Foster) menampilkan penampilan yang layak membuatnya menjadi kiper timnas. Sementara, Jack (Butland) tampil baik musim ini dan saat berada di U-21. Mereka semua layak mendapatkan kesempatan,” ucapnya.

Forster lebih ingin fkous dengan kariernya di klub. Sama halnya ketika ia dipaksa pergi dua kali dari klub masa kecilnya, Newcastle United karena dianggap tak bisa bersaing.

Penampilan apik Forster jelas akan semakin membingungkan Hodgson yang tengah menyiapkan skuat Inggris untuk Piala Eropa nanti. Dalam beberapa hari ke depanm Hodgson dikabarkan akan memilih 40 nama yang dipersiapkan untuk memperkuat Timnas Inggris. Menarik disimak, siapa yang akan dipilih oleh Hodgson dan siapa yang akan dikorbankan oleh Hodgson.