Legitimasi Bobotoh Sebagai Pendukung Terbesar di Indonesia

Tepat tanggal 14 Maret Persib Bandung merayakan hari jadinya. Meskipun masih mengundang perdebatan, tanggal tersebut kemudian menjadi hari yang selalu diperingati dan juga bagian dari sejarah klub peraih lima gelar juara Peserikatan tersebut. Berbicara tentang Persib tentuya tidak terlepas dari pendukung mereka, Bobotoh.

Kelompok supporter klub manapun bisa saja menyatakan bahwa mereka adalah yang terbaik dalam hal mendukung tim kesayangan. Karena masing-masing memiliki kreativitas bahkan pengorbanan tersendiri terkait bagaimana cara untuk melakuak upaya supportif terhadap tim pujaan. Tetapi berbicara mengenai kuantitas dan dukungan masif, dalam skala sepakbola nasional mungkin tidak ada yang bisa menyaingi dukungan terhadap Persib Bandung.

Dalam era globalisasi saat ini, di mana penggunaan internet khususnya media sosial memiliki peranan penting dalam kehidupan, dukungan terhadap tim kesayangan saat ini juga dilakukan di media sosial. Melalui tagar #PersibDay, Bobotoh memberikan dukungan kepada Persib. Jumlah 870 ribu kicauan yang melibatkan tagar #PersibDay pada tahun 2015 lalu, seakan menjadi salah satu bukti bahwa selalu ada dukungan besar setiap kali tim berjuluk Maung Bandung tersebut bertanding.

Baca Juga :

JKT48, Man United, Persib Bandung, dan yang Populer Lainnya di 2015

Masuknya tagar tersebut dalam lima hal yang paling sering dikicaukan pada tahun 2015 lalu tentunya menjadi sebuah pertanyaan. Mengapa hanya Persib Bandung yang masuk ke dalam daftar lima besar, bukan klub-klub lain yang ada di Indonesia?

Dari banyak sebab, ada satu hal yang bisa jadi adalah faktor yang paling signifikan. Faktor tersebut adalah penggunaan Internet.

Pada tahun 2015 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia merilis data yang menyatakan bahwa penggunaan internet di negeri ini sudah lebih dari 80 juta jiwa.  Dari angka tersebut, 16.4 juta jiwa berasal dari Jawa Barat, atau dengan kata lain sebanyak 20.5 % dari total pengunaan internet di seluruh Indonesia. Angka ini menjadi yang terbesar apabila dibandingkan dengan daerah-daerah lain.

Lalu mengapa kemudian bisa muncul hipotesis bahwa Persib Bandung kemudian memiliki dukungan terbesar di Indonesia? Berbeda dengan kebanyakan daerah di Indonesia, Persib bukan hanya mewakili Bandung saja, secara keseluruhan Persib juga menjadi perwakilan provinsi Jawa Barat di pentas sepakbola nasional. Bahkan beberapa pesepakbola mengakui bahwa impian seluruh pemain berdarah Sunda adalah membela Persib Bandung.

Meskipun tidak bisa dipukul rata, akan tetapi jumlah pengguna internet di daerah Jawa Barat tersebut juga setidaknya menggambarkan kuantitas dukungan yang dimiliki oleh Persib Bandung. Bandingkan dengan Jawa Timur yang terpecah-pecah dengan banyak sekali klub besar seperti Deltras Sidoarjo, Persebaya, Arema, Persik Kediri, Persela Lamongan,Persekabpas Pasuruan, dan Gresik United. Tentunya ini akan membuat basis pendukung juga ikut terbagi.

Kemudian apabila muncul pernyataan bahwa banyaknya pengguna Internet disebabkan oleh jumlah penduduk Jawa Barat, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Jawa Barat, terutama Bandung adalah salah satu yang paling lebih dulu dalam hal penggunaan Internet. Sudah lama bumi Pasunda bersentuhan dengan jaringan Internet.

Kembali pada tahun 1980-an, ketika jaringan komputer pertama kali muncul di Indonesia. Bandung sebagai kota domisili Persib, menjadi salah satu kota yang memiliki fasilitas dial-up bernama UNI-NET yang menghubungkan lima universitas besar dari lima kota. Bandung diwakili oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), sementara kota lain diwakili oleh Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).  Setelah UNI-NET, kemudian berangsung muncul banyak gagasan mengenai internet yang diusung oleh para mahasiswa Teknik Elektro ITB. Bandung menjadi kota yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan internet di Indonesia.

***

Meskipun masih sering menjadi bahan diskusi, tetapi dukungan dengan memanfaatkan media sosial dan internet adalah tambahan yang sangat luar biasa bagi lebih dari puluhan ribu orang yang datang ke Stadion Jalak Harupat dan Siliwangi tiap kali Persib Bertanding. Hal ini juga menjadi bentuk lain kecintaan untuk tim kesayangan, yang dengan demikian bahwa Bobotoh bisa saja melakukan legitimasi sebagai pendukung terbesar di sepakbola Indonesia.

Sumber : apji.com, kominfo.co.id