"Saya ingin mengejek Schalke dan menjerumuskan mereka ke dalam tanah. Itu adalah keinginan fans dan kami juga. Untuk mengalahkan Schalke lebih penting bagi saya daripada menang melawan Bayern Munich."
Perkataan tersebut meluncur dari mulut Kevin Grosskreutz. Pernyataan tersebut menjadi sangat terkenal karena bisa menggambarkan realita yang terjadi terkait rivalitas antara Schalke 04 dengan Borussia Dortmund.
Rivalitas antara dua kawasan industri di lembah Ruhr, Jerman, antara Gelsenkirchen dan Dortmund, kemudian menjalar ke dunia sepakbola. Terpisah dengan jarak 32 kilometer, Schalke 04 dan Borussia Dortmund, akan bertemu dalam laga bertajuk Revierderby.
Persaingan sendiri sudah muncul sejak tahun 1925. Rivalitas keduanya diawali dengan sesuatu yang sebenarnya agak klise, padahal basis kedua tim sama-sama berasal dari kaum buruh. Revierdeby menawarkan pertarungan paling sengit antar dua klub peserta Bundesliga. Beberapa pihak bahkan menyebutkan bahwa ini adalah derby terbaik di Jerman, bahkan lebih luar biasa dibandingkan Der Klassiker. Banyak orang di Jerman menyebutnya sebagai "the Mother of All Derbies".
Schalke dan Dortmund sudah bertemu kurang lebih 146 laga. Terhitung ketika kompetisi masih dalam bentuk tradisional, kemudian ke Oberliga, dan Bundesliga sejak 1963. Schalke masih memegang rekor kemenangan sebanyak 57 kali. Dari laga-laga tersebut, setidaknya ada empat pertandingan terbaik dan sangat diingat.
26 Febuari 1966, Bundesliga 1965/1966
Dortmund 7-0 Schalke
Musim ketiga sejak transformasi kompetisi sepakbola Jerman menjadi Bundesliga, Dortmund yang kala itu masih bermarkas di Rote Erde, berhasil mengalahkan Schalke dengan skor telak 7-0 di spieltag ke-23 Bundesliga 1965/1966. Siegfried Held dan Alfred Schmidt masing-masing memborong dua gol kemenangan Dortmund dalam pertandingan tersebut. Kemenangan ini menjadi yang terbesar Dortmund atas rival mereka di ajang Bundesliga. Kemenangan dengan skor terbanyak masih dipegang Schalke, dengan kemenangan 10-0 di ajang Gauliga pada tahun 1940.
19 Desember 1997, Bundesliga 1997/1998
Dortmund 2-2 Schalke
Beberapa hari menjelang Natal pada 1997, sebanyak 55 ribu pasang mata menjadi saksi Jens Lehman yang kala itu membela Schalke, mencetak gol penyama kedudukan di detik-detik akhir menjelak pertandingan usai.
Dortmund unggul terlebih dahulu melalui tendangan bebas Vladimir But. Schalke baru bisa menyeimbangkan kedudukan pada menit ke-75, melalui lesakan Denis Klouiev. Dortmund lagi-lagi unggul melalui tendangan bebas, setelah sepakan melengkung Andreas Moller menghujam gawang Jens Lehmann. Skor 2-1 untuk Dortmund.
Lehmann yang menjadi pesakitan sepanjang laga karena kemasukan dua gol dari tendangan bebas, justru keluar sebagai pahlawan menjelang pertandingan usai. Dortmund yang menyangka akan memenangi pertandingan tidak menyangka bahwa Lehmann akan mencetak gol melalui sundulan memanfaatkan kemelut di depan gawang. Ini membuat Lehmann tercatat sebagai kiper pertama Bundesliga yang berhasil mencetak gol melalui permainan terbuka.
23 September 2000, Bundesliga 2000/2001
Dortmund 0-4 Schalke
Pertandingan tersebut menjadi kemenangan terbesar Schalke di kandang Dortmund di era Bundesliga. Kemenangan tersebut seakan melengkapi musim yang paling terpatri dalam memori seluruh penggemar Schalke.
Meskipun tidak berhasil meraih titel Bundesliga, Schalke yang ditangani oleh Huub Stevens bermain atraktif dan luar biasa. Mereka menjadi tim yang paling produktif dengan berhasil mencetak 65 gol. Mereka pun berhasil merebut hati publik sepakbola Jerman. Pada akhir musim, mereka mendapatkan julukan Meister der Herzen atau Champions of the Heart.
13 September 2008, Bundesliga 2008/2009
Dortmund 3-3 Schalke
Revierderby perdana Juergen Klopp di era kepelatihannya di Borussia Dortmund. Schalke membuat Westfalen Stadion terhenyak setelah mereka berhasil unggul 3-0 hanya dalam waktu 22 menit. Schalke unggul melalui gol dari Jefferson Farfan, Rafinha, dan Heiko Westermann.
Kebalikan dengan derby sepuluh tahun sebelumnya, kini giliran Dortmund yang menyamakan kedudukan di menit akhir. Alex Frei menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol penyama kedudukan. Sebelumnya Neven Subotic berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3Â pada menit ke-65.
***
Selain empat partai di atas masih ada beberapa pertandingan lain yang juga luar biasanya. Misalnya pada 19 September 2010, di mana Shinji Kagawa berhasil mencetak gol di Rivierderby perdananya. Bahkan, pertemuan pada 2015 lalu dimana Dortmund berhasil menang dengan skor tipis 3-2 juga merupakan salah satu dari laga Rivierderby yang terbaik.
Baca Juga :Dortmund dan Schalke di Tahun Terbaik Sepakbola Nordrhein-Westfalen
Ruhr-Derby : Kebencian si Miskin Schalke pada si Kaya Dortmund
Sumber : bundesliga.com, kickers
ed:Â fva
Komentar