Langkah selanjutnya adalah menentukan lawan di babak 16 besar. Lawan ini kan berbeda-beda pada grup tertentu, tergantung dari grup mana peringkat tiga terbaik dipilih. Namun pada beberapa grup, hasilnya tak akan terpengaruh karena sudah punya lawan pasti.
Untuk memahami hal ini, silakan untuk melihat gambar langkah kedua di bawah ini. Di gambar tersebut terlihat bahwa, kesebelasan yang masih menunggu lawan adalah jadwal 2 sampai 5, sedangkan yang lainnya sudah punya lawan tetap. Penentuan lawan ini sudah ditentukan jauh hari ketika pengundian grup Piala Eropa 2016 berlangsung.
*catatan: A1 adalah peringkat pertama grup A, D2 = peringkat kedua grup D, F3 = peringkat ketiga grup F, dst
Untuk lebih memahami mari kita buat ilustrasinya, anggap saja peringkat tiga terbaik berasal dari grup D, E, A, dan B. Setelah itu lihat kembali gambar langkah kedua dan ketiga di bawah ini.
Jika sudah ada kesebelasan dari peringkat ketiga, lalu masukkan ke tabel di langkah 3 di bawah ini. Karena yang lolos dari grup A, B, D, E maka akan menghasilkan jadwal: A1 vs D3, B1 vs A3, C1 vs B3, dan D1 vs B3.
Jika kalian masih bingung, kami beri contoh lain. Misalnya peringkat ketiga terbaik berasal dari grup A, B, C, dan D. Maka kalian tinggal lihat baris teratas di gambar 3. Dari situ, bisa kita dapatkan bahwa peringkat ketiga dari grup A akan menghadapi juara grup C, peringkat ketiga dari grup B akan menghadapi juara grup D, peringkat ketiga grup C akan menghadapi juara grup A, dan terakhir, peringkat ketiga grup B akan menghadapi juara grup... Ya, benar, juara grup D.
Sekali lagi, patut diingat jika yang pertama kita harus cari tahu adalah susunan klasemen peringkat ketiga terbaik. Setelah itu, kita cari tahu dari mana keempat negara yang menempati empat peringkat teratas dari peringkat tiga terbaik. Ketika mendapatkan asal dari keempat kesebelasan tersebut, tinggal kita cari lawan mereka sesuai format yang sudah disiapkan UEFA seperti yang tersaji pada gambar di atas.
.jpg)
Komentar