Bayern Munchen
Setelah mengawali karier kepelatihan di tim senior Barcelona, Guardiola memutuskan untuk pergi ke Bayern Munchen. Di Munchen, revolusi Guardiola kembali berlanjut. Pada musim perdananya di Munchen, beberapa nama masuk ke dalam rencana pembuangannya.
Emre Can dan Luis Gustavo adalah sekian dari beberapa nama yang dirasa Guardiola tak akan bermanfaat untuk kesebelasannya. Untuk kasus Can, Guardiola bahkan blak-blakan.
“Saya tidak bisa menjanjikan banyak menit bermain untuk kamu. Di sini kamu masih muda, dan kamu harus menunjukkan sesuatu untuk dibuktikan,” ujar Can ketika menceritakan apa yang Pep katakan padanya seperti dikutip oleh Yahoo Sport. Hal tersebut membuat Can memutuskan untuk pindah ke Bayer Leverkusen.
Luis Gustavo menjadi nama lain yang ditolak oleh Guardiola. Ada beberapa media yang menyebutkan bahwa eks gelandang Hoffenheim ini tidak disukai oleh Guardiola karena alasan yang sama dengan Yaya Toure.
Di musim kedua, giliran Toni Kroos dan Mario Mandzukic yang tidak masuk ke dalam rencana Guardiola. Menurut Bild, keduanya dilepas oleh Guardiola karena keduanya dirasa tidak memiliki etika yang baik sebagai pemain sepakbola.
Mandzukic berkata, “Apa yang dilakukan oleh Guardiola mengecewakan saya. Dia tidak ingin melihat saya menjadi pencetak gol terbanyak di Bundesliga. Apa yang dilakukan oleh Jupp Heynckes dua kali lebih baik.”
Di musim ketiga,giliran pemain senior, Bastian Schweinsteiger dan Dante Bonfim yang dilepas oleh Guardiola. Alasan keduanya dilepas oleh Guardiola bukan karena sikap indispliner seperti dua nama di atas, melainkan kondisi fisik yang dirasa pelatih yang mengawali karier di tim junior Barcelona tersebut, tertinggal dari pemain lain.
“Dia adalah pemain yang luar biasa. Tapi sayang, selama tiga tahun terakhir dia tidak berada dalam kondisi yang benar-benar menguntungkan kami,” ucap Guardiola seperti dikutip oleh Sky Sports.
Manchester City
Pada musim 2016/17 , Guardiola mengambil alih tampuk kepelatihan Manchester City dari Manuel Pellegrini. Di musim pertamanya, ia langsung mengubah banyak hal. Tak terkecuali daftar skuat The Citizens.
Beberapa nama dilepas oleh Guardiola di bursa transfer 2016/17. Di antaranya adalah Joe Hart, Eliquim Mangala, Wilfred Bony, dan Samir Nasri. Lambat laun, nama Yaya Toure kembali dibicarakan usai tidak masuk ke skuat Liga Champions City.Dari keempatnya, hanya Nasri yang menyebutkan bahwa Guardiola lah sosok yang mengharapkannya.
Nasib Joe Hart menjadi salah satu yang paling menyedihkan. Di saat pemain lain dipinjamkan karena produktivitas, Hart dipinjamkan karena ia tak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Guardiola. Akibat hal tersebut, ia terpaksa menjadi cadangan dalam tiga laga awal City di Liga Primer. Nasibnya semakin menyedihkan usai City mendatangkan Claudio Bravo dari Barcelona.
Selain Joe Hart, Yaya Toure juga menjadi sosok yang nasibnya dipinggarkan oleh Guardiola. Sama seperti halnya Hart, Toure tidak dimainkan oleh Guardiola dalam tiga pertandingan awal City. Yang lebih mengenaskan; ia bahkan tidak pernah masuk ke daftar tujuh pemain cadangan City di Liga Primer.
Komentar