Halaman kedua....
Sementara bersama Indonesia, Milla akan memulai tugas pertamanya dengan menangani timnas U-22 yang akan berlaga di ajang SEA Games 2017 terlebih dahulu. Dalam ajang yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan Agustus 2017 nanti itu, PSSI menargetkan Indonesia dapat menyabet medali emas.
Tentu target ini menjadi beban tersendiri bagi pelatih yang berhasil membawa Spanyol menjadi juara Piala Eropa U-21 di tahun 2011 lalu itu. Untuk meringankan beban tersebut, PSSI akan mencoba membantu Milla dengan menaturalisasi pemain muda Ajax Amsterdam, Ezra Walian, juga memanggil pulang Andri Syahputra dari Qatar.
Dalam kasus Andri, Indonesia sudah selayaknya khawatir. Walaupun Andri saat ini masih berstatus sebagai WNI, namun bukan tak mungkin ia dapat mengubah kewarganegaraannya menjadi Qatar. Terlebih Andri telah tinggal di negara yang beribukota Doha itu selama lebih dari sepuluh tahun.
PSSI pun sudah sepatutnya untuk bergerak cepat dalam memastikan dan mengamankan jasa Andri. Dalam laga debutnya bersama Al-Gharafa di level senior melawan Al-Sadd, Andri didaftarkan sebagai pemain dengan kewarganegaraan Qatar (homegrown). Hal ini pun menjadi sinyal yang berbahaya bagi Indonesia, apalagi Qatar, yang terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, pasti tengah mempersiapkan program yang sangat matang.
Begitu pun dengan Andri, setiap kali dirinya ditanyai perihal membela timnas Indonesia, ia masih enggan untuk memikirkannya. “Bermain untuk timnas Indonesia? Sekarang saya belum mau berpikir sejauh itu, saya masih ingin fokus mengembangkan kemampuan di sini. Berusaha menampilkan yang terbaik," cetusnya kepada FourFourTwo.
Nama Andri Syahputra (lingkaran merah) dicantumkan sebagai pemain yang berkewarganegaraan Qatar. Sumber: flashscore
***
Kehilangan Andri Syahputra tentu akan menjadi kerugian yang sangat besar bagi Indonesia. Dengan talenta yang dimilikinya, sudah barang tentu Andri diharapkan dapat membantu Indonesia untuk kembali berprestasi di masa mendatang. Maka dari itu, pemerintah dan PSSI wajib untuk segera membujuk, meyakinkan, dan memastikan sang pemain untuk segera berseragam sang Garuda, sebelum akhirnya sang pemain memutuskan untuk membela Qatar.
Sumber lain: Liputan 6, Mediasepakbola.co, FourFourTwo
Foto: Mediasepakbola.co
Komentar