Persib Bandung yang Digdaya
PS TNI tidak sendirian sebagai pemegang rekor belum terkalahkan di Liga 1. Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada Persib Bandung yang juga berstatus sebagai kesebelasan yang belum menelan kekalahan. Kiprah “Maung Bandung” di Liga 1 sebenarnya sempat diragukan, setelah dua hasil imbang yang mereka raih di dua pekan awal kompetisi.
Bahkan, kekecewaan bobotoh memuncak tat kala Persib ditahan imbang 2-2 oleh PS TNI. Saat itu, Persib yang sudah unggul 2-0 melalui sundulan Michael Essien dan tendangan Atep pada awal babak kedua, harus merelakan tiga poin yang sudah di depan mata setelah Gustur Cahyo dan Erwin Ramdani berhasil mencetak gol pada masa injury time.
Berangnya bobotoh sempat membuat kondisi ruang ganti Persib tak kondusif. Sebab, seruan agar manajemen untuk mendepak pelatih mereka Djadjang Nurdjaman menyeruak. Hastag #Djanurout bahkan menggema begitu nyaring di media sosial.
Namun, Djadjang seolah tak mau ambil pusing dengan suara sumbang yang mengarah kepadanya. Ia mengaku, tidak terlalu memperdulikan hal tersebut. Sebab, ia ingin fokus untuk membentuk timnya ke arah yang lebih sempurna.
“Saya baca itu, memang ramai sekali di media sosial. Tapi, kalau saya lihat masih banyak juga bobotoh yang mendukung saya. Jadi, sebaiknya tidak saya tanggapi juga. Karena memang itu masih menjadi pro dan kontra. Saya, saat ini ingin lebih fokus kepada tim,” terang Djadjang menanggapi hal tersebut, beberapa waktu lalu.
Pembuktian Djadjang Nurdjaman
Tidak memperdulikan suara sumbang yang mengarah kepadanya, memang mejadi cara paling tepat. Sebab, sepekan setelah ditahan PS TNI, Persib akhirnya memetik kemenangan pertama saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Saat itu, “Maung Bandung” sukses menumbangkan “Laskar Wong Kito” dengan skor 2-0. Gol Persib diciptakan oleh Atep dan Febri Hariyadi.
Setelahnya, kembali tiga poin berhasil didapat saat bertandang ke Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik, dengan mengalahkan tuan rumah Persegres Gresik United dengan skor tipis 1-0. Saat itu, Fulgensius Billy Paji Keraf menjadi pahlawan kemenangan “Maung Bandung” melalui golnya di menit-menit akhir pertandingan.
Laju impresif Persib berlanjut pada pekan kelima dan keenam. Di pekan kelima, tim asuhan Djadjang Nurdjaman berhasil mengalahkan kesebelasan kuat, Persipura Jayapura, 1-0 di Stadion GBLA. Gol semata wayang Persib dicetak Michael Essien melalui titik putih. Kemudian, pada pekan keenam, Persib berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan saat menahan imbang tuan rumah Semen Padang 0-0 di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku bangga dengan pencapaian yang berhasil diraih Persib di kompetisi ini. Ia berharap, tren positif “Maung Bandung” bisa terus bertahan hingga akhir musim nanti. Sehingga, target juara bisa digenggam Persib. Wajar memang bila Umuh berharap Persib bisa kembali menjadi juara di kompetisi nanti, sebab kesebelasan yang baru saja memiliki bus baru itu memiliki target untuk tampil di kompetisi Asia musim depan.
Setidaknya, bila Persib berhasil menjadi juara tiket lolos ke Liga Champions Asia musim depan bisa direngkuh. Atau minimal bisa menjadi runner-up di akhir kompetisi untuk mengamankan jatah Piala AFC.
“Harapan saya memang ingin melihat Persib juara. Itu adalah cita-cita saya. Maka dari itu, saya berharap sampai dengan akhir musim ini anak-anak bisa konsisten menjaga tren positifnya. Semoga saja, kita bisa tidak terkalahkan sampai akhir musim nanti,” tegasnya.
Memprediksi Apa yang Akan Terjadi di Pekan Ke-7
Bila boleh menakar, Persib berpeluang menjaga tren positifnya hingga pekan ke-7, saat mereka berhadapan dengan Borneo FC di Stadion GBLA, Sabtu (20/5). Bukan bermaksud untuk mengecilkan Borneo, namun tampil di depan pendukungnya sendiri, Persib selalu tampil kesetanan untuk memenangkan pertandingan, atau setidaknya tidak kalah (imbang).
Sementara jalan terjal justru akan ditemui PS TNI di pekan ke-7 nanti. Mereka, akan berhadapan dengan Madura United di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Jumat (19/5). Madura jelas bukan lawan enteng bagi Manahatti Lestusen dan kawan-kawan.
Meski Madura belum pernah meraih kemenangan di partai kandang, bisa saja motivasi berlipat tim asuhan Gomes de Oliviera itu bisa menjadi senjata andalan mereka untuk memberi kekalahan pertama bagi PS TNI.
Menarik tentunya kita simak kesebelasan mana yang bisa menumbangkan supremasi Persib dan PS TNI di kompetisi nanti? Prediksi-prediksi di atas, diharapkan tidak membuat para supporter dari dua kesebelasan ini jadi baperan.
Sebab, prediksi yang ada mengacu pada kekuatan di atas kertas yang tidak bisa dijadikan pakem untuk melihat hasil pertandingan. Jadi, ada baiknya kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti. Sebelum wasit meniup peluit akhir pertandingan, semua masih bisa terjadi.
(SN)
Komentar