Betapa Spesialnya David de Gea untuk Sir Alex Ferguson

Cerita

by Ardy Nurhadi Shufi 122477

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Betapa Spesialnya David de Gea untuk Sir Alex Ferguson

David de Gea kemungkinan besar akan meninggalkan Manchester United pada akhir musim 2016/2017. Isu ini mencuat menyusul pernyataan manajer Manchester United, Jose Mourinho, yang tidak akan memainkan De Gea pada laga melawan Southampton pada lanjutan Liga Primer Inggris dan Ajax Amsterdam di final Liga Europa UEFA.

Untuk mengisi pos yang ditinggalkan De Gea, Mourinho memastikan kiper asal Argentina, Sergio Romero, akan menjadi kiper utama. Selain itu, dua kiper muda MU, Joel Pereira dan Kieran O`Hara, akan dibawa sebagai kiper cadangan. Bahkan kemungkinan besar Pereira akan diturunkan saat menghadapi Crystal Palace pada laga terakhir Liga Primer.

"Joel Pereira kiper fantastis dan saya akan memberikannya kesempatan bermain di salah satu dari tiga laga tersisa Liga Primer," ujar Mourinho seperti yang dikutip Mirror, sebelum Man United menghadapi Tottenham Hotspur.

Membicarakan De Gea mengingatkan sebuah cerita menarik yang berkaitan dengan manajer legenda Manchester United, Sir Alex Ferguson. David de Gea sendiri merupakan satu dari sekian banyak pemain era Ferguson yang masih bertahan sampai saat ini. Bahkan bisa dibilang, kiper asal Spanyol ini merupakan warisan paling berharga Ferguson untuk United yang pensiun pada 2013. Mantan kiper Atletico Madrid ini direkrut "Setan Merah" pada musim 2011/2012.

Ferguson bersama De Gea pada 2011 (via: ESPNFC)

Pada 2013, De Gea direkrut Fergie berbarengan dengan Phil Jones dan Ashley Young. Saat itu, ia harus bersaing dengan Anders Lindegaard, Thomas Kuszczak, dan Ben Amos. Sam Johnstone juga mulai sering berlatih dengan tim utama United saat itu.

Namun sejak awal, Ferguson punya penilaian spesial pada De Gea. Dalam buku terbaru Fergie berjudul Leading, manajer asal Skotlandia itu mengisahkan bagaimana upayanya merekrut De Gea hingga De Gea menjalani laga pertamanya untuk United. Fergie bahkan mengatakan jika De Gea memiliki karakter sempurna untuk United.

"Waktu David de Gea bergabung dengan kami pada 2011, dia mendapat tugas berat menggantikan peran yang sebelumnya dijalankan dengan baik sekali oleh Edwin van der Sar selama empat tahun. David baru berumur 20 tahun ketika itu, dan walau tubuhnya jangkung, kekuatan ototnya belum cukup berkembang untuk menghadapi beberapa pemain tertangguh di Liga Primer," tulis Fergie.

"Beberapa bulan pertama, penampilannya masih naik turun; pers dan penggemar terus mengawasinya. Sesudah satu pertandingan, saya dapat melihat bahwa dia kecil hati, jadi daripada bicara langsung ke dia, saya memilih berbicara ke seluruh tim. Saya beri tahu mereka bahwa David adalah contoh sempurna karakter United, dan dia datang ke Inggris tanpa bisa berbahasa Inggris, tidak punya SIM, lalu saban minggu dihajar para penyerang yang bertekad menyulitkan hidupnya," lanjutnya.

Perkataan itu, menurut Fergie, langsung membuat karier De Gea semakin menanjak. De Gea yang asalnya merasa tertekan, seolah terlepaskan bebannya dari bayang-bayang Van der Sar. Dan yang terjadi kemudian, pemain berusia 26 tahun ini kini menjadi salah satu kiper terbaik dunia dan selalu tampil gemilang di bawah mistar apapun kondisi yang dihadapi United.

"Ketika saya selesai bicara, saya dapat melihat bahwa kata-kata saya sudah mengangkat semangatnya. Dia sekarang termasuk salah seorang kiper terbaik di dunia, berkat karya pelatih kiper Eric Steele dan yang lain," sambung Fergie.

Bersambung ke halaman berikutnya, Fergie Absen di Laga MU Demi Memantau Langsung De Gea

Komentar