Halaman kedua
Louis van Gaal mungkin beruntung karena David De Gea akhirnya berubah pikiran untuk memperpanjang kontrak dengan United di saat kepindahannya ke Real Madrid sempat gagal di deadline day jendela transfer musim panas 2015/2016. Tapi meskipun begitu, United sudah berjaga-jaga dengan masih menyimpan Víctor Valdés dan kemudian mendatangkan Sergio Romero (dengan status bebas transfer).
Hal tersebut tidak terjadi pada kasus Paul Pogba pada era Sir Alex Ferguson di musim 2011/2012. Pogba yang saat itu dilabeli sebagai pemain masa depan, tidak mau menandatangani perpanjangan kontrak dan pada akhirnya ia pindah ke Juventus di akhir musim secara cuma-cuma.
Satu contoh terbaru hadir dari AC Milan yang bersiap kehilangan penjaga gawang muda andalan mereka, Gianluigi Donnarumma. Donnarumma memiliki sisa kontrak satu tahun tapi tidak mau memperpanjang kontrak, sehingga ada kemungkinan Milan terpaksa akan menjualnya di jendela transfer musim panas 2017/2018 ini.
Pemain-pemain yang memiliki sisa kontrak satu tahun
Bagi beberapa pemain yang sudah berumur tua seperti Carrick, Touré, Van Persie, Cazorla, atau Brown, sisa kontrak satu tahun mereka mungkin tidak dianggap terlalu rentan. Tapi bagi pemain seperti Donnarumma, sisa kontrak satu tahun ini sangat rentan yang membuatnya menjadi incaran banyak kesebelasan, belum lagi jika dikombinasikan dengan peran agen yang besar.
Untuk saat ini, pada kenyataannya, banyak pemain berprofil besar yang memiliki sisa kontrak satu tahun lagi seperti Lionel Messi, Alexis Sánchez, Mesut Özil, Aaron Ramsey, dan Isco. Para pemain tersebut merupakan segelintir nama yang bisa didapatkan secara gratis pada akhir musim ini jika mereka tidak segera memperpanjang kontrak.
Juan Manuel Mata, Ander Herrera, Fernandinho, Luke Shaw, Ross Barkley, dan Michael Keane juga merupakan pemain bertipikal seperti ini dari Liga Primer Inggris. Bukan tidak mungkin, terutama untuk Barkley dan Keane, mereka akan terpaksa dijual jika memang pembicaraan perpanjangan kontrak tidak berjalan lancar sampai deadline jendela transfer musim panas ini.
Meskipun ada banyak pemain yang memiliki sisa kontrak satu tahun seperti Messi, Blaise Matuidi, Keita Baldé, Andrés Iniesta, Javier “Chicharito” Hernández, sampai Arjen Robben, tapi tidak lantas semua pemain akan masuk radar “terpaksa dijual” di jendela transfer berikutnya.
Pemain yang masuk ke radar “terpaksa dijual” biasanya adalah mereka yang nakal dalam pembicaraan perpanjangan kontrak. Kenakalan mereka ini juga bisa dipicu banyak hal, seperti peran agen (Mino Raiola di kasus Donnarumma adalah contohnya), keinginan mendapat gaji lebih besar, keinginan bermain lebih sering, atau banyak alasan lainnya.
Baca juga: Hal Apa Saja yang Dipertimbangkan Pemain untuk Menyetujui Kontrak?
Tahun 2017 ini menjadi tahun yang krusial bagi pemain-pemain bersisa kontrak satu tahun, terutama mereka yang tidak menjadi pemain utama di kesebelasan mereka. Hal ini terjadi lantaran mereka ingin mengincar untuk dipanggil ke Piala Dunia yang akan dilangsungkan pada pertengahan tahun 2018.
Oleh karena itu, pemain-pemain yang mungkin benar-benar masuk ke kategori “terpaksa dijual” antara lain adalah Daley Blind, Jack Wilshere, Shaw, Kieran Gibbs, Loïc Rémy, Adnan Januzaj, Michel Vorm, Sergio Romero, Van Persie, atau Fernando Torres.
Selain dari nama-nama di atas, beberapa pemain yang masuk kategori “terpaksa dijual” berarti adalah mereka-mereka yang potensial (seperti Donnarumma) ataupun pemain andalan (misalnya Barkley) yang memang pada dasarnya nakal terhadap durasi kontrak, apapun alasan kenakalan tersebut.
***
Semua hal di atas membuat narasi kesimpulan yang jelas, bahwa tidak ada yang pasti di dunia sepakbola, apalagi di masa jendela transfer seperti sekarang.
Tapi seperti setiap kejadian bencana yang dianalogikan dengan pindahnya pemain andalan dari kesebelasan, ada tanda-tanda yang bisa dilihat sebelum “bencana” tersebut terjadi. Salah satu pertanda tersebut adalah dari kombinasi sisa kontrak satu tahun dengan keengganan memperpanjang kontrak dari pemain yang bersangkutan.
Komentar