Derby akan selalu dinanti. Tensinya yang teramat tinggi selalu memunculkan hal-hal diluar logika. Selalu saja ada kekerasan atau kekonyoloan yang dilakukan para fans dari kedua tim. Hal itu tersaji dalam laga Derby The Eternal Enemies di Yunani, tadi malam. Dalam laga yang mempertemukan Olimpiakos Piraeus dan Panaithinaikos sebuah kejadian tak mengenakan terjadi di babak pertama. Saat pemain muda Olimpiakos Michael Olaitan terpaksa ditandu di bawa ke luar lapangan setelah terjatuh dan tak sadarkan diri.
Seketika itu juga Olaitan dibawa ke rumah sakit. Untungnya, laporan awal mengatakan bahwa ia dalam kondisi stabil dan apa yang menimpanya diakibatkan oleh peradangan jantung yang disebabkan oleh infeksi. Dalam laga itu, Olimpiakos selaku tuan rumah harus menahan malu setelah dipaksa takluk 3-0 oleh Panaithinaikos.
Laga itu berjalan dengan tensi yang teramat tinggi. Baru beberapa menit pertandingan berjalan salah seorang pemain Panaithinaikos harus terkena lemparan flare yang dilakukan pendukung tuan rumah. Lantas saat Marcus Berg mencetak gol untuk keunggulan tim tamu, dia harus rela menerima bogem mentah setelah salah seorang pendukung lawan berhasil masuk ke lapangan.
Tak berhenti disana, sang pelatih Panathinaikos Yannis Anastasiou pun merasakan tak bersahabatnya publik Piraeus pada timnya. Secangkir Pepsi mendarat di kepalanya sebagai respon perayaan gol berlebihan yang ia lakukan saat Mehdi Abeid mencetak gol dari tendangan bebas di menit 89. Seketika itu juga Yannis tergelatak di lapang, beruntung dia mampu bangkit lagi. "Saya merasa sedikit pusing, tapi saya pikir kondisi saya sedang tidak baik" ungkapnya menyeringai.
Untuk menjadi lebih baik mungkin dia harus membeli secangkir Pepsi sambil menikmati kemenangan timnya atas sang rival.
(WAM)
Komentar