Kasus Park Eun-Seon terkait pertanyaan keabsahan gendernya sebagai wanita kembali mencuat di Korea Selatan. Komite Nasional Hak Asasi Manusia Korea Selatan memerintahkan enam pelatih yang menduga Park Eun-Seon sebagai seorang pria harus dihukum dengan alasan pelecehan seksual. "Para pelatih mempertanyakan hal yang aneh, sudah jelas Park adalah seorang wanita. Hal ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan (kasus) pelecehan seksual, "kata perwakilan Komnas HAM Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
Seperti diketahui, bulan November lalu enam pelatih dari berbagai klub di Women Korean Leaque mempertanyakan keaslian Park Eun-Seon sebagai wanita. Mereka mengancam akan memboikot liga jika Park tetap terus diizinkan bermain.
Wanita berumur 28 tahun dengan tinggi 1,8-meter telah menjadi salah satu pemain top  di liga, dimusim lalu dia berhasil menjadi topskor dengan 19 gol.
Di media sosial Park mendapat dukungan dari banyak orang. Para fans menyebut tindakan para pelatih itu amat memalukan, pasalnya sudah jelas bahwa Park telah melalui beberapa tes gender buktinya Park sempat membela Korea Selatan di Piala Dunia Wanita dan dan Olimpiade.
Akibat kontroversi ini membuat ambisi Park untuk membela Korea Selatan dana Piala Dunia di Cyprus tahun ini sirna sudah. Ia terdepak dari tim nasional. Â Kendati begitu manajer tim nasional Yoon Deok-yeo membantah bahw tak dipanggilnya Park akibat pemberitaan kontroversi gender. âSekarang dia tak berada dalam kondisi terbaiknya lagi, Â namun jika dia bisa bermain baik dalam liga, tak menutup kemungkinan dia akan dipanggil untuk skuad Piala Asia. " Â kata Yoon.
[video id="rsYcY_Tt0sE" site="youtube"][/video]
(WAM)
Komentar