Stadion adalah tempat dimana demosntrasi dan aksi protes dilakukan. Dan suporter Lazio melakukan itu tadi malam. Â Pendukung Lazio memutuskan untuk memboikot pertandingan dan urung memberikan dukungan pada tim pujaan mereka saat Lazio menjamu Atalanta di stadion Olimpico. Aksi mereka jelas untuk meminta presiden klub Claudio Lotito segera lengser dari jabatannya.
Kebijakan Lotito selama ini memang menuai kebencian para fans. Mulai dari kegagalan memanfaatkan bursa tranfer, performa tim yang buruk di musim ini termasuk terdepak dari Europa Leaque dan Coppa Italia serta kepergian Hernanes ke Inter Milan.
Aksi fans ini sebenarnya sudah dilakukan sejak awal musim lalu. Pada bulan september fans memboykot pertandingan selama 15 menit awal kecewa atas kegagalan Lotito mendapatkan striker turki Burak Yilmaz. Aksi protes itu dilanjut bulan Januari lalu saat fans kecewa atas konflik yang terjadi didalam kursi kepelatihan antara Eduardo Reja dan Vladirmir Petkovic. Puncak protes itu dilakukan pada saat Lazio melawan Sassuolo akhir bulan lalu.
Tercatat 50.000 fans Lazio memadati Stadion Olimpico, angka itu merupakan kedatangan penonton terbesar di musim ini. Hadirnya mereka jelas bukan untuk mendukung Lazio, tapi melampiaskan kebencian kepada Lotito. Yel-yel dan spanduk hinaan kepada presiden Lazio seperti "Lotito Merda" "Fuck Lotito," "Lotito Vafanculo" menggema dimana-mana.
Dan tak lupa, 50.000 fans tersebut membawa kerta protes berjudul "Libera La Lazio" sebagai keinginan untuk dilepasnya Lazio oleh Lotito. Pada laga melawan Atalanta kemarin, sekitar 100-an suporter yang tetap keukeuh hadir pun melakukan aksi protest yag sama. Banner dan yel-yel hinaan kepada Lotito tetap terdengar nyaring. "Ini Klub Kita bukan Klub Kamu!" tulis salah satu banner.
Konflik antara fans dan presiden ini membuat Lazio menelan kekalahan 0-1 dari Atalanta. "Situasi ini tidak bisa terus. Ini kerugian bagi kita, seperti yang kita lihat hari ini semuanya jadi kacau," keluh pelatih Lazio Eduardo Reja.
Sumber foto : Daily Mail
(wam)
Komentar