Galatasaray memang tersingkir dari Liga Champions, setelah kalah dari Chelsea. Dua gol Eto'o dan Cahill membuat Drogba dkk harus pulang dengan tangan hampa. Galatasaray gagal  lolos ke babak delapan besar, karena kalah agregat 3-1.
Namun bagi Drogba pertandingan kali ini memang punya kesan tersendiri. Selain kembali lagi ke Stamford Bridge, Drogba juga mendapat sambutan spesial dari pendukung mantan klubnya Chelsea.
Publik Stamford Bridge membuat beberapa spanduk khusus, karena dianggap sebagai legenda Chelsea. Tidak heran memang, mengingat total sudah 12 gelar dia persembahkan untuk klub London tersebut.Pemain asal Pantai Gading tersebut sudah bermain bersama Chelsea selama delapan musim.
Nah, ada kejadian unik di pertandingan leg kedua Chelsea melawan Galatasaray, Rabu (19/3/2014) dinihari WIB. Di babak pertama Galatasaray sudah tertinggal 1-0 dari Chelsea. Drogba yang mempunyai peluang emas melalui tendangan bebas, mengeksekusinya dengan buruk.
Bola sepakannya terbang diatas mistar Petr Cech, mengenai sebuah spanduk bertuliskan "Drogba Legend" yang terpasang di tingkat Matthew Harding Stand . Drogba bisa jadi memang tidak sengaja mengarahkan bolanya ke spanduk tersebut.
Namun banyak pendukung Chelsea, terutama yang berada di Stamford Bridge menganggap tendangan tersebut adalah "kode" dari sang legenda. Agar pemain berusia 35 tahun tersebut kembali lagi merumput di Stamford Bridge.
Atau memang spanduk tersebut sengaja dipasang, agar konsentrasi Drogba menjadi buyar. Yang jelas, Drogba memang gagal menceploskan bola ke gawang Petr Cech saat itu.
(amp)
Komentar